blank
Hotel Borobudur Indah, salah satu hotel yang dijadikan tempat isolasi terpusat (Isoter), (Dok)

 

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pemkot Magelang segera akan menutup seluruh tempat isolasi terpusat (isoter). Penutupan ini terkait dengan menurunnya kasus Covid-19, yang dimulai akhir Februari 2022.

Pada saat pasien Covid-19 tanpa gejala meningkat, pemkot membuka dua lokasi isoter. Yaitu di Hotel Borobudur Indah dan Hotel Safira.

Pelaksama Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, dr Istikomah menjelaskan,  saat ini jumlah pasien isoter mulai menurun. Selain karena turunnya kasus, sebagian pasien isoter sudah habis menjalani masa karantina.

‘’Jumlah pasien yang isoter semakin sedikit, karena banyak dari mereka sudah diperbolehkan pulang,’’ katanya, kemarin.

Menurutnya, secara umum terjadi penurunan laju kasus sejak pekan lalu. Saat ini, tercatat 344 kasus aktif yang sebagian besar menjalani isolasi mandiri.

‘’Karena tingkat keparahannya sangat rendah, jadi pasien Covid-19 sudah tidak merasakan gejala yang berarti. Ditambah vaksinasi ketiga juga terus kita kebut,’’ tuturnya.

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Magelang, Joko Budiyono menambahkan, meskipun isoter sudah mulai kosong dan ada yang sudah ditutup, pihaknya meminta rumah sakit tetap menyediakan ruangan isolasi bagi pasien Covid-19.

‘’Kalau ke depan tidak ada tambahan sampai tidak ada pasien isolasi lagi, maka kita tutup isolasi terpusatnya dalam waktu dekat. Namun, rumah sakit kita minta untuk menyediakan ruangan isolasi bagi pasien Covid-19,’’ ujar Joko yang juga Sekda Kota Magelang.

Dia meminta masyarakat untuk tidak lengah meskipun kasus aktif sudah turun drastis.

Walaupun kasus sekarang turun, tapi kita tidak boleh terlena. Kita bekerja sama dengan Forkompimda untuk membuat Kota Magelang kembali nihil kasus.

Joko berharap, Dia berharap, persiapan penerapan protokol kesehatan pendidikan tatap muka di sekolah lebih diperketat lagi, meski sebagian besar siswa telah divaksin. Bila ada siswa sakit, dianjurkan agar tidak datang ke sekolah terlebih dahulu.

Sejauh ini, tambahnya, vaksinasi pelajar SD-SMA baik swasta maupun negeri di Kota Magelang terus dikebut. Dalam waktu dekat, vaksinasi dosis kedua peserta didik akan mencapai 100 persen.

‘’Termasuk booster bagi lansia secara umum masih terus kita layani,’’ ungkapnya.

 

Penulis : Prokompim/Pemkotmgl

Editor   : Doddy Ardjono