SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Pengelola Terminal Bus Tirtonadi Solo melakukan pengasapan (fogging) dan kerja bakti membersihkan kawasan setempat sebagai upaya mengatisipasi berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti pembawa virus demam berdarah dengue (DBD), Kamis (3/3/2022).
Kegiatan yang melibatkan berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas) dan potensi SAR. Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Tipe A Tirtonadi, Joko Sutriyanto mengatakan, upaya mengantisipasi berkembangnya nyamuk pembawa virus DBD dilakukan dengan membersihkan sarang nyamuk di kawasan terminal.
Juga dilaksanakan fogging dan penyemprotan desinfektan di gedung perkantoran. Area yang menjadi sasaran pembersihan sarang nyamuk dan fogging sekitar 5 hektar.
Luasnya sasaran dalam kawasan menjadikan pihaknya menggandeng beberapa organisasi masyarakat dan potensi SAR yang ada di Kota Bengawan.
“Kita laksanakan barengan dengan beberapa Ormas dan Potensi SAR, diantaranya ada SAR Rajawali, Iarmy, dan Pemuda Pancasila. Kita laksanakan penyemprotan bersama agar mereka juga merasa memiliki terminal sebagai fasilitas publik,” terangnya.
Pada bagian lain juga dikatakan, dalam kegiatan yang sama juga dilaksanakan penyemprotan disinfektan, guna mencegah penyebaran virus covid-19. Penyemprotan dilakukan di area dalam gedung, maupun area bus.
Pihaknya berharap kepada masyarakat untuk terus menjaga protokol kesehatan, dan melaksanakan kebersihan lingkungan, guna terhindar dari penyakit Demam Berdarah, dan covid-19. “Mari kita sama-sama menjaga kebersihan, dan terus menerapkan protokol kesehatan, guna menjaga agar kita terhindar dari penyakit,” pungkasnya.
Bagus Adji
