Kurangi Kepadatan

Bila operasional KRL Yogya – Palur Kab Karanganyar telah terlaksana, tambahnya, maka akan mengurangi kepadatan pengguna jasa kereta rel listrik di Stasiun Solo Balapan hingga 30 – 40 persen.

“Dengan belum selesainya pembangunan di ruas jalan DI Panjaitan Solo yang berdampak terhadap pelayanan KRL, mengakibatkan penunpang dari Karanganyar menuju ke Yogya seluruhnya naik dari sasiun Balapan”, jelasnya.

Roppiq Lutzfi Azhar didampingi Direktur Operasi dan Pemasaran KAI Commuter Wawan Ariyanto menambahkan selama setahun beroperasitepatnya Februari 2021  hingga Februari 2022, KRL Yogyakarta-Solo telah melayani 2.222.942 pengguna jasa. KRL Yogya – Solo Beroperasi dengan 20 perjalanan per hari.

Tren volume pengguna setiap bulannya terus meningkat, kecuali pada bulan Juli dan Agustus saat pemerintah memberlakukan PPKM Level 4 di sejumlah wilayah termasuk Yogyakarta dan Solo. Secara bulanan, volume pengguna KRL tertinggi tercatat pada bulan Desember 2021 dengan 290.618 pengguna atau rata-rata 9.375 pengguna per hari.

Pencapaian ini adalah hasil KAI Commuter yang terus meningkatkan operational excellence antara lain dengan memperpanjang rangkaian KRL. Pada awal peresmian, KRL Yogyakarta – Solo dilayani dengan dua rangkaian yang terdiri dari empat kereta pada setiap rangkaiannya (atau SF 4).

Namun mulai April 2021, rangkaian dengan delapan  kereta pada setiap rangkaiannya (SF 8) telah mulai beroperasi di lintas ini.  Selanjutnya pada Mei 2021 tiga rangkaian KRL yang setiap harinya beroperasi seluruhnya telah menggunakan SF 8. “Tingginya minat masyarakat juga tidak lepas dari layanan transporasi yang selalu berfokus pada kebutuhan pelanggan,” jelasnya.

Bagus Adji