blank
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan saat gelar konferensi pers terkait penanganan Sinta Aulia, anak penderita tumor pada kaki. Foto: Dok/ist

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Rumah Sakit (RS) Polri berkolaborasi dengan pihak rumah sakit lainnya  mengoptimalkan pengobatan untuk kesembuhan Sinta Aulia, anak penderita tumor kaki.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan, dalam kolaborasi tersebut dibentuk tim yang berisikan para ahli dan pakar di bidang medisnya masing-masing. Tim itu sendiri berasal dari RS Polri, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), RS Kanker Dharmais, dan RS MRCCC Siloam

“Kami sampaikan bahwa RS Polri telah membentuk tim yang beranggotakan para pakar dan ahli, diantaranya RSCM, Dharmais kemudian RS MRCCC Siloam Semanggi,” kata Ramadhan dalam jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (21/2/2022).

Konsultan RSCM, Prof. Dr. dr. Achmad Fauzi Kamal, Sp. OT mengungkapkan, dalam pengobatan Sinta Aulia ini, dibentuk juga tim multidimensi untuk lebih memaksimalkan kesembuhan Sinta.

“Concern dari Kapolri dan Menkes luar biasa, sehingga dibentuk tim dari kami semua. Kedua tim multidisiplin artinya ada ahli bedah, kemoterapi dan lain-lainnya terkait pengobatan ataupun tata laksana pengobatan ananda Sinta,” ujar Achmad.

Achmad menjelaskan, untuk saat ini, tim tersebut akan memastikan kondisi dari Sinta dalam keadaan baik-baik saja, untuk dilakukan proses pengobatan lebih lanjut.

“Dari tim RS Polri sudah menyiapkan City Scan. Setelah keadaannya memungkinkan, untuk memastikan kondisinya,” ucap Achmad.

Sementara itu Direktur Utama RS Kanker Dharmais, dr. R. Soeko Werdi Nindito D, Mars berharap, dengan adanya penanganan kolaborasi ini akan semakin memberikan yang terbaik untuk anak perempuan tersebut.

“Kami melihat tim RS Polri sudah baik dan lengkap. Kami berkomitmen mendukung kebutuhan didalam upaya pengobatan pasien Sinta ini. Kita berjuang sungguh-sungguh demi kebaikan anak Sinta. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan bisa memberikan hasil terbaik untuk Sinta dan orang tuanya. Tentunya kolaborasi ini menjadi cerita baik untuk perhatian dunia medis kepada pasien yang membutuhkan,” paparnya.

Direktur RS MRCCC Siloam, dr. Adityawati. G berharap, dengan kolaborasi semua pihak, pengobatan Sinta Aulia dapat berjalan dengan baik.

“Mudah-mudahan dengan niat kami berkolaborasi mendukung Sinta, maka pengobatan berhasil dengan baik. Tentunya dengan support tim Dokter dari RS Polri sudah sangat baik. Niat kami bisa mengobati Sinta dan dapat berhasil atas izin Allah,” tuturnya.

Ning