JEPARA (SUARABARU.ID) –Penyebaran Covid-19 di Jepara hingga hari Senin (21/02-2022) terus meningkat. Bahkan kabar paling akhir 111 tenaga kesehatan di RSU RA Kartini Jepara dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 dalam beberapa terakhir. Disamping menutup pelayanan klinik rawat jalan Kulit dan Kelamin sejak tanggal 18 Februari 2022. Untuk efisiensi, penutupan juga dilakukan di Ruang Flamboyan 1 dan Dahlia 1.
Kepala Bagian Bina Program RSU RA Kartini Agus Carda, SKM, M.M.Kes. yang dikonfirmasi SUARABARU.ID Senin siang membenarkan terjadinya ledakan kasus yang memapar tenaga kesehatan di RSU RA Kartini Jepara. “Namun kami memastikan bahwa untuk pelayanan emergensi tetap dapat dilakukan,” ujarnya.
Terkait dengan ditemukannya kasus Covid-19 maka diharapkan kepada warga masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan harus benar-benar mentaati protokol Covid-19. “Bagi yang ingin mendapatkan perawatan di klinik yang ada di RSU RA Kartini disarankan untuk melakukan pendaftaran online. Serta datang ke RSU sesuaI dengan jam yang sudah ditentukan saat mendaftar secara online,” pintanya. Dengan demikian tidak terjadi penumpukan di ruang tunggu poli yang ada, tambahnya.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah kesadaran untuk menjalankan prokes memakai masker, cuci tangan dan tidak duduk pada kursi yang sudah diberikan tanda silang. “Ini sebagai bentuk pengaturan menjaga jarak untuk melindungi terjadinya penularan Covid-19,” ujar Agus Carda.
Sementara itu, satgas Covid-19 Senin pagi ini mengumumkan kembali 73 warga Jepara yang terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan pemeriksaan PCR.
Dengan demikian hingga tanggal 20 Februari 2022 tercatat 954 warga Jepara yang tercatat dalam status positif terkonfimasi. Dari jumlah ini 60 orang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19, terbanyak dirawat di RSU RA Kartini sebanyak 21 orang.
Hadepe
