blank
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, melihat produk UMKM Kota Semarang yang terpajang di display store Uniqlo DP Mall Semarang, Jumat (18/2/2022).

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, terus memfasilitasi produk-produk UMKM Kota Semarang untuk bisa dikenal lebih luas lagi.

Salah satu hasil upayanya adalah dengan dibawanya enam produk UMKM Kota Semarang untuk bisa masuk ke salah satu toko ritel fashion terbesar si dunia, yaitu Uniqlo.

Keenam produk UMKM tersebut pun mendapatkan tempat pada showcase display Uniqlo Neighborhood Collaboration.

Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu sendiri berkesempatan melihat langsung produk UMKM Kota Semarang yang telah terpajang di Uniqlo DP Mall Semarang, Jumat (18/2/2022).

Dalam kunjungannya tersebut, Hendi mengungkapkan harapannya agar kerja sama antara brand fashion Uniqlo dan Dekranasda ini dapat mengangkat potensi UMK Kota Semarang supaya lebih maju dan berkembang.

“Pada kesempatan pertama ini, 6 produk UMKM berhasil lolos dan dikurasi untuk selanjutnya dipamerkan di dekat kasir sehingga akan semakin terangkat dan lebih meningkat penjualannya,” ungkap Hendi.

Lebih lanjut, Hendi juga menekankan bahwa ini adalah kesempatan baik bagi UMKM Kota Semarang agar semakin dikenal, tidak hanya di kancah nasional tetapi juga internasional mengingat brand Uniqlo juga memiliki 2.000 toko ritel yang tersebar di 25 negara.

Keenam produk UKM Kota Semarang yang lolos kurasi Uniqlo tahap 1 yaitu produk kulit Dias Leather, produk rajut Gavamacrame, produk tas rajut Brunch Handmade, produk batik Dyah Kuncoro, produk tas Mlatiwangi dan DeQipas Craft.

Ke depan, Hendi juga berharap akan semakin banyak produk UKM Kota Semarang yang lolos kurasi dan ditampilkan dalam showcase Uniqlo pada tahap-tahap selanjutnya.

Sementara, perwakilan Uniqlo Indonesia, Irma Yunita mengungkapkan komitmen brand fashionnya untuk terus menjalin kemitraan dan kerja sama dengan berbagai bisnis lokal di mana Uniqlo membuka usaha, termasuk UMKM Kota Semarang.

Lebih lanjut Irma menerangkan bahwa 6 produk UKM yang terpilih dan telah dikurasi, tidak hanya mendapatkan kesempatan display di showcase melainkan juga berkesempatan masuk dalam directory produk UKM Indonesia kerja sama dengan Ina Product.

“Selama satu tahun ke depan, 6 produk UKM terpilih ini akan ditampilkan di showcase dan bagi pengunjung yang ingin bertransaksi bisa langsung scan barcode untuk berhubungan dengan seller UKM. Setiap tahunnya kami akan kembali memilih produk UKM lain untuk dikurasi dan ditampilkan di showcase, sehingga semakin banyak UKM yang terangkat,” katanya.

Pihaknya, ke depan juga akan memberikan workshop, pelatihan dan training pengembangan daya saing serta skill bagi para pelaku UMKM Kota Semarang agar semakin maju dan berkembang.

Hery Priyono