Kabid Litbang Bappeda Didin Saepudin saat menyampaikan sosialisasi Krenova 2022, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

 

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pemkot Magelang terus melanjutkan pengembangan inovasi daerah melalui lomba kreasi dan inovasi (krenova), yang pesertanya terdiri atas masyarakat umum, mahasiswa,  pelajar, tenaga pendidik, asosiasi, dunia usaha dan sebagainya.

Lomba krenova diadakan sejak tahun 2004 sewaktu bidang penelitian dan pengembangan (litbang) masih bernaung di bawah Bappeda, kemudian menjadi Kantor Litbang dan terakhir menjadi Badan Litbang.

Hingga tahun 2021 Badan Litbang Kota Magelang menjadi satu-satunya di Jateng yang statusnya badan. Sedang daerah lain tetap bernaung di bawah Bappeda.  Namun, pada tahun 2022 litbang kembali bernaung di Bappeda Kota Magelang dan Kepala Bidang Litbang dijabat Didin Saepudin.

Bertempat di Aula Bappeda Selasa siang (15/2) Didin Saepudin  bersama Sekretaris Bappeda Veronica K Indrawati menyelenggarakan sosialisa Krenova 2022 dengan tema ‘Inovasi untuk Meningkatkan Daya Saing Kota Magelang’ kepada para kepala SMP, SMA, SMK dan masyarakat.

‘’Harapan kami Krenova 2022 mampu menstimulasi iklim yang kondusif untuk meningkatkan inivasi dan kreativitas masyarakat, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada peningkatan daya saing daerah menuju kemandirian masyarakat Kota Magelang,’’ harap Didin.

Menurutnya, bidang fokus lomba Krenova dan penjaringan inovasi masyarakat tahun 2022 mencakup pangan dan agribisnis, energi, lingkungan hidup, perikanan, kesehatan dan obat, pendidikan, rekayasa dan manufaktur, kerajinan dan manufaktur serta sosial.

Kriteria hasil karya yang dapat diunggulkan kreativitas dan inovasi asli hasil karya perorangan atau kelompok yang telah diterapkan di daerah lokasi inventor/inovator maupun daerah lainnnya di wilayah Kota Magelang. Berikutnya, penemuan baru atau pengembangan signifikan dari yang sudah ada. Bahan baku yang digunakan berbasis lokal dan ramah lingkungan, serta hasil karya minimal berupa prototype, apabila metode berupa modul dan atau dokumen.

Selanjutnya, tambah Didin, dapat didiseminasikan dan diterapkan dengan mudah di masyarakat, teknologinya dapat diaplikasikan dalam skala rumah tangga dan atau skala industri kecil, serta mempunyai manfaat yang bernilai ekonomis, ilmu teknologi dan sosial yang berkelanjutan.

Untuk mendaftar, peserta mendownload form pendaftaran secara online di link : http://bit.ly/PendaftaranKrenova2022, atau mendapatkan secara offline di Kantor Bappeda Kota Magelang (Bidang Penelitian dan Pengembangan). Formulir pendaftaran yang telah diisi dikirimkan kembali ke Bappeda Kota Magelang paling lambat 11 Maret 2022 dilampiri daftar riwayat hidup peserta.Peserta dapat mengirimkan dua jenis inovasi yang berbeda.

Tahapan penilaian meliputi seleksi administrasi, verifikasi inovasi di depan tim juri terdiri unsur akademisi, unsur praktisi dan unsur perangkat daerah terkait.

‘’Seleksi administrasi sampai 14 Maret, seleksi substansi 30-31 Maret, peninjauan lokasi 1 April, pengumuman pemenang 4 April dan pemberian penghargaan diserahkan pada Hari  Jadi Kota Magelang. Satu pemenang kategori A mendapat uang pembinaan Rp 5 juta, satu pemenang kategori B Rp 4 juta dan empat pemenang kategori C masing-masing Rp 2 juta,’’ tuturnya.

Veronika menerangkan, semua daya saing bersumber dari inovasi yang metodenya gampang diapdosi, bahannya murah dan mudah serta bisa dimanfaatkan.

 

Penulis : Prokompim/Pemkotmgl

Editor   : Doddy Ardjono