MAGELANG (SUARABARU.ID) – Hingga hari ini (4/2) tercatat sebanyak 16 orang positif Covid-19 di Kota Magelang. Mereka melaksanakan isolasi terpadu di Hotel Borobudur Indah, Jalan A Yani. Mereka mengalami gejala ringan karena sudah disuntik vaksin lengkap.
‘’Sudah 16 orang di isoter. Sebagian besar sudah divaksin Covid-19 lengkap, jadi gejalanya ringan,’’ kata Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz kepada wartawan, Jumat (4/2).
Dokter spesialis penyakit dalam itu memastikan seluruh pasien positif Covid-19 varian delta, bukan omicron. Gejala omicron lebih ringan, tidak separah delta. Gejala pasien terinfeksi omicron mirip flu biasa.
‘’Masih delta ya, bukan omicron. Padahal kalau baca beberapa referensi gejala omicron lebih ringan, tidak separah delta,’’ ungkapnya.
Menurutnya, rata-rata pasien yang isoter masih berusia muda, dan memilik riwayat perjalanan dari luar daerah atau tertular tamu dari luar daerah.
‘’Riwayat mereka ada kontak dari luar daerah. Rata-rata begitu, apalagi di Kota Magelang banyak mahasiswa dari luar (daerah) tapi itu wajar. Kalau internal kita aman,’’ ujarnya.
Saat ini Kota Magelang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 sejak 1-7 Februari 2022.
Sejumlah sektor kembali dibatasi sesuai Inmengadri Nomor 6 tahun 2022 tentang PPKM level 3, level 2 dan level 1 Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali.
Wali kota memastikan pembatasan ini tidak mengganggu sektor ekonomi masyarakat, karena sudah dianggap biasa.
‘’Kita ikuti ketentuan PPKM level 2, seperti kapasitas kunjungan wisata 50 persen, pemberlakuan WFH/WFO, pembatasan sektor kuliner dan sebagainya. Kita tidak lockdown, hanya mengurangi saja,’’ tuturnya.
Dia optimistis, Kota Magelang secepatnya bisa kembali ke PPKM level 1, setelah berbagai upaya dilakukan untuk menangani kenaikan kasus ini. Yakni melakukan tracing dan treatment. Bed Occupation Rate (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 juga masih aman.
Juga membuka kembali tempat isoter di Hotel Borobudur Indah bagi pasien Covid-19 tanpa gejala ataupun dengan gejala ringan.
Meskipun diprioritaskan untuk warga Kota Magelang, lanjut Azis, pasien asal luar daerah juga dibolehkan melaksanakan isoter di hotel tersebut.
Penulis : Prokompim/Pemkotmgl
Editor : Doddy Ardjono
