SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kecelakaan Lalu Lintas karambol terjadi lagi di Kota Semarang. Kali ini terjadi di ruas jalan nasional, tepatnya di Jalan Tol Manyaran KM425.400 Kota Semarang, Jumat siang kisaran pukul 11.30 (4/2/2022).
Dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban meninggal dunia, namun melibatkan enam kendaraan bermotor jenis truk, pikap, dan mobil keluarga.
Seperti disampaikan AKBP Sigit, SIK, MH Ka Sat Lantas Polrestabes Semarang, kronologi kejadian berawal saat truk boks Hino nomor polisi B-9467-PEU, yang dikemudikan Mustari (52), warga Ciroyom Bojonggambir, Tasikmalaya melaju dari arah Selatan (Jatingaleh) kearah Utara (Manyaran) berada di lajur kanan.
Diduga saat berkendara kurang waspada pandangan depannya, sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan dengan menabrak truk boks Isuzu No Pol B-9193-FXV yang dikemudikan Rizky HF (25), warga Cikunir, Jati Kramat, Kota Bekasi, yang berhenti di depannya karena arus lalu lintas tersendat.
“Diduga karena pengemudi truk boks B-9467-PEU kurang waspada saat berkendara, sehingga menabrak kendaraan bermotor di depannya,” jelasnya.
Setelah menabrak truk boks nomor polisi B-9193-FXV, lanjut AKBP Sigit, kemudian truk B-9467-PEU melaju menabrak lagi mobil keluarga jenis SUV H-1156-KR yang dikemudikan Suji N (53), warga Padangsari, Kota Semarang yang melaju searah di depannya. Akibatnya mobil terdorong ke depan menabrak lagi mobil pikap D-8032-YD yang dikemudikan Hartono (49), warga Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
“Sedangkan truk boks B-9193-FZV yang ditabrak sebelumnya oleng ke kiri, menabrak dua mobil yang melaju searah di sampingnya yang ada di lajur kiri,” lanjutnya.
Dua mobil yang ditabrak truk B-9193-FXV, imbuh AKBP Sigit, adalah Mitsubishi Pajero Sport warna hitam H-8191-SY yang dikemudikan Lusi A (39), warga Karanganyar Gunung, Kota Semarang dan truk diesel K-1782-FK dengan pengemudi Abdul A (46), warga Nalumsari Jepara.
Untuk korban jiwa, dinyatakan oleh AKBP Sigit nihil atau tidak ada, namun ada yang mengalami luka ringan, yaitu pengemudi truk boks B-9467-PEU dengan luka sesak di dada dan penumpangnya atasnama Aopillah (31), warga Tamiang Gunung Kaler Kabupaten Tangerang dengan luka sobek terbuka di siku tangan kiri.
Lalu korban yang mengalami luka ringan berikutnya adalah penumpang mobil pick up D-8032-YD atas nama Tono (41), warga Pucang Sewu, Gubeng, Kota Surabaya, yang mengalami luka pada telapak kaki kanan terluka dirawat.
“Semua korban luka ringan langsung dibawa ke RSUD Tugu, Kota Semarang. Sedang kerugian material diperkirakan pada kisaran Rp 100 juta,” tandas AKBP Sigit.
Absa