blank
Kepala BPBD Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto (berdiri), memberikan sambutan dalam kegiatan Latgab one response yang digelar di Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Latihan gabungan (Latgab) One Response bencana alam, digelar selama dua hari di Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Materinya, fokus pada bencana alam banjir dan tanah longsor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, menyatakan, Latgab ini digelar oleh Forum Relawan Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.

Tujuannya, untuk membangun satu kesepahaman dan langkah peningkatan kapasitas para relawan se Kecamatan Selogiri, dalam melakukan tindakan mitigasi bencana non-struktural.

Yakni dengan membangun sinergitas pelibatan unsur relawan bersama para Kepala Desa (Kades), Lurah, aparat Kecamatan, pimpinan Puskesmas dan Rumah Sakit. Juga melibatkan personel Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Para relawan yang menjadi peserta Latgab datang dari personel relawan Desa Tangguh Bencana (Destana) se Kecamatan Selogiri, relawan dari MDMC, Senkom Mitra Polri, Search And Rescue (SAR) Majelis Tafsir Alquran (MTA), Pramuka Saka Wira Kartika, SAR Wonogiri, dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Selogiri.

”Total pesertanya sebanyak 160 personel,” jelas Kepala BPBD Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto. Upacara pembukaannya dilakukan Camat Selogiri Sigit Purwanto dengan didampingi Ketua Komisi 1 DPRD Wonogiri Bambang Sadriyanto.

Materi pelatihan yang diberikan terdiri atas managemen dasar kebencanaan, pelatihan Penyelenggaran Penanggulangan (PP), pengelolaan dapur umum, teknis dasar evakuasi, penanganan pandemi Covid-19, teknis pemulasaran dan pemakaman jenazah infeksius.

Pematerinya datang dari BPBD, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), SAR MTA, SAR Wonogiri dan Senkom Mitra Polri. Latgab dilaksanakan dengan mematuhi Prokes pencegahan Covid-19.

Bambang Pur