JEPARA (SUARABARU.ID) – Saat silaturahmi dengan Aparat Pemerintah Desa, pada Rabu (2/2/2022), Bupati Jepara Dian Kristiandi mengungkap kunci kesuksesan sebuah dalam pembangunan.
Salah satunya yang menurut bupati penting adalah kekompakan antara petinggi, carik (Sekretaris Desa), dan juga Badan Permusyawaratan Desa (BPD). “Jika tiga unsur di tingkat desa ini bersatu, niscaya desa tersebut akan semakin maju dan berkembang,” ujarnya
Hal ini disampaikan bupati saat silaturahmi dengan Aparat Pemerintah Desa, untuk Kecamatan Jepara, Mlonggo, Pakis Aji dan Karimunjawa, pada Rabu (2/2/2022), di rumah Ali Ronzi, Petinggi Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo.
Dalam kesempatan itu, Andi mengajak sejumlah pimpinan perangkat daerah, yaitu Asisten I Sekda Jepara Dwi Riyanto, Plt. Asisten II Sekda Jepara Hartaya, Kepala Dinsospermades Edy Marwoto, Kepala DPUPR Ary Bachtiar, Kepala Bappeda Subianto, Kepala Dinkes Mudrikatun, dan Kepala Diskominfo Jepara Arif Darmawan.
Untuk itu, bupati berharap, tiga unsur ini untuk bersinergi dan kompak bersama-sama memajukan desa mereka. “Memang, dalam sebuah perjalanan pemerintahan ditemukan permasalahan-permaslahan. Namun, semua itu dapat diselesaikan dengan komunikasi,” ujarnya.
Dalam proses pembangunan, kata Andi semua harus dilibatkan, baik tokoh masyarakat dan unsur lain yang ada di desa. Hal tersebut untuk menyatukan pemikiran, serta menyamakan persepsi, dalam mencapai pembangunan yang merata.
Sementara Asisten I Sekda Jepara Dwi Riyanto menilai, sejak tahun 2021 sinergitas petinggi, carik, dan BPD sudah sangat baik. Hal ini bisa dilihat dari sedikitnya aduan yang masuk ke bupati. Semua itu, sudah dapat diselesaikan dengan baik.
“Meski ada aduan satu atau dua desa yang masuk ke bupati jumlahnya semakin berkurang dari tahun ke tahun. “Mayoritas pelaksanaan pemerintahan desa sudah berjalan baik dan sesuai peraturan yang ada. Paling penting sesuai harapan masyarakatnya,” kata dia,” ujar Dwi Riyanto
Hadepe – kmf
