KEBUMEN (SUARABARU.ID) -Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyerahkan santunan kepada keluarga korban kecelakaan laut (laka laut) Riandi Fitria Satria di Desa Kedalamankulon, RT 02 RW 2, Kecamatan Puring, Kebumen, Kamis (27/1).
Rian (8) merupakan satu dari dua bocah korban meninggal akibat laka laut pada awal tahun baru 2022 di Pantai Suwuk. Ia bersama saudaranya, Ahmad Rahmadani (9), warga Desa Gintungrejo RT 10 RW 03 Gandrungmangu, Cilacap, disapu ombak dan ditemukan meninggal setelah terseret gelombang pasang.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa bersilaturahmi di rumah almarhum Rian, di Puring, bertemu keluarga. Rian bersama saudaranya Rahmadani meninggal setelah terseret ombak di awal tahun baru kemarin,”ucap Arif Sugiyanto.
Bupati menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban. Ia juga dan menyerahkan santunan kepada keluarga korban. Untuk korban meninggal masing-masing menerima Rp 16 juta. Sementara dua orang yang dirawat di rumah sakit, menerima bantuan Rp2,5 juta dan Rp1,5 juta.
“Jadi laporannya pada saat kejadian ada 7 korban, yang meninggal dua, yang dirawat di RS dua. Kita berikan bantuan karena memang pengunjung yang masuk ke objek wisata pemerintah telah mendapat asuransi jika terjadi kecelakaan,”jelas Arif Sugoiyanto didampingi Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih dan Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Mohamad Arifin.
Perlu Ketegasan, Pengunjung Tak Boleh Mandi di Laut
Bupati pun meminta kepada para penggelola wisata agar memberi ketegasan kepada para pengunjung agar tidak mandi di laut. Karena pantai selatan dikenal dengan ombak besar sehingga bisa membahayakan bila tidak ada pengawasan.
“Kami juga mengimbau kepada keluarga agar bisa menjaga diri, tidak membiarkan mandi di laut. Pengawasannya harus ketat baik dari pihak keluarga dan pengelola agar tidak lagi terjadi adanya korban jiwa,”jelas Bupati.
ihak keluarga ayah dari Rian menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati yang sudah menyempatkan diri berkunjung ke rumahnya. Uang yang diberikan akan digunakan untuk keperluan anak-anaknya yang masih sekolah.
Komper Wardopo
