SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabidhumas, Kombes Pol. M Iqbal Alqudusy menyampaikan kabar kurang baik terkait ditemukannya 9 pasien dengan varian Omicron di Jawa Tengah.
Hal tersebut diketahui setelah sembilan orang yang diduga terjangkit virus Covid-19 menjalani tes laboratorium.
“Dari hasil uji whole genome sequencing (WGS), ditemukan sembilan orang tersebut positif Omicron,” kata Iqbal, Jumat (21/1/2022).
Iqbal menjelaskan saat ini penyelidikan epidemiologi tengah dilakukan. Adapun asal sampel uji WGS, berasal dari Kota Semarang, Cilacap, Pekalongan dan Sukoharjo.
“Masyarakat diimbau untuk taat prokes. Kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan harus dibatasi,” ujarnya.
Iqbal menerangkan, varian Omicron sangat menular, bahkan 10 kali lebih cepat dibanding varian Delta. “Kesadaran masyarakat untuk taat prokes adalah yang utama. Tetap gunakan masker, membatasi mobilitasnya dan selalu cuci tangan,” ungkapnya.
Ditambahkan, saat ini Polda Jateng dan stakeholder terkait tengah melakukan percepatan vaksinasi booster di masyarakat.
Diharapkan, masyarakat yang belum divaksin tahap satu, tahap dua dan booster untuk aktif melaporkan diri ke pos kesehatan terdekat dan segera vaksin.
Polda Jateng, disamping melaksanakan upaya preventif dan menggelar vaksinasi, juga telah menyiapkan strategi apabila kembali terjadi ledakan Covid-19 seperti tahun lalu.
“Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan termasuk meningkatnya jumlah warga yang terjangkit Covid-19, Polda Jateng telah siap dengan langkah kontijensi,” tandasnya.
Ning