SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Penggunaan teknologi informasi sebagai bentuk inovasi dalam upaya mewujudkan good government terus dilakukan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah.
Hari ini, salah satu Satkernya yakni Rupbasan Kelas I Surakarta menciptakan sebuah inovasi bernama Gathotkaca.
Peluncuran aplikasi Gathotkaca dilakukan secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, A. Yuspahruddin didampingi Kepala Rupbasan Kelas I Surakarta, Ratna Dwi Lestari, Rabu (19/1/2022).
Aplikasi Gathotkaca merupakan implementasi e-government yang dijalankan Rupbasan Kelas I Surakarta untuk mewujudkan pelayanan yang transparan dan akuntabel.
Menurut Yuspahruddin, aplikasi ini digunakan untuk mencari data dan informasi barang sitaan dan barang tilang melalui smartphone android dan personal computer, yang mana instansi terkait maupun masyarakat umum bisa dengan mudah mengakses informasi data yang dibutuhkan.
Lahirnya inovasi teknologi informasi dari Rupbasan Surakarta ini sangat diapresiasi Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah. Terlebih menurut Yuspahruddin hal itu merupakan bentuk dari implementasi salah satu fungsi ASN, yakni sebagai pelayan publik.
“Kami mengapresiasi apa yang telah dilakukan Rupbasan Kelas 1 Surakarta ini. Sebagai pelayan publik, seluruh ASN di Kemenkumham harus memberikan pelayanan yang terbaik. Salah satu jalannya yaitu membuat aplikasi dalam rangka mempermudah memberikan pelayanan Rupbasan kepada mitranya mulai dari Polres, Pengadilan, hingga masyarakat,” ungkap Yuspahruddin.
Pada kesempatan ini Yuspahruddin sekaligus menyaksikan penandatangan perjanjian kerja sama antara Rupbasan Kelas I Surakarta dengan Kepolisian Resort Kota Surakarta, SMK Negeri 6 Surakarta, dan SMK Warga Surakarta.
Tak hanya itu, Yuspahruddin juga menyaksikan pembacaan deklarasi janji kinerja bagi seluruh pegawai Rupbasan Kelas I Surakarta.
Dalam kegiatan sendiri dihadiri Kepala Polresta Surakarta, Ade Safri Simanjuntak, Kepala Bapas Kelas I Surakarta, Susana Tri Agustin, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta, Winarko, Kepala Lapas Kelas IIA Sragen, Purwoko Suryo Pranoto, Kepala SMK Negeri 6 Surakarta, dan perwakilan dari SMK Warga Surakarta.
Ning
