JEPARA (SUARABARU.ID) – Mulai pagi ini, Senin (17/1-2022) dapur umum di Desa Clering mulai menyiapkan makan untuk 1225 bungkus. Dapur umum ini yang terletak di rumah Petinggi Clering, Ahmad Nasuri ini melibatkan relawan dan ibu-ibu PKK Desa Clering. Jumlah tersebut berasal dari 256 KK
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jepara, Muh Ali Wibowo yang dihubungi SUARABARU.ID Senin pagi tadi. Dapur umum ini diperuntukkan melayani makan warga terdampak di di wilayah RT 01 RW 02, RT 02 RW 02, RR 03 RW 02, RT 04 RW 02, RT 05 RW 02 serta RT 03 dan RT 06 RW 02, Disamping itu, juga akan dilakukan droping air bersih kepada warga terdampak, tambahnya.
Sedangkan kepala Dinas PUPR, Ary Bachtiar menyatakan hari ini ia bersama tim akan ke lokasi banjir untuk melihat dan menghitung kerusakan yang terjadi akibat banjir.
Sementara Petinggi Clering Ahmad Nusuri mengungkapkan kebutuhan mendesak warga terdampak antara lain mie instan dan air mineral. “ Jika ada bantuan beras, gula dari orang atau perusahaan juga akan sangat membantu warga,” ujarnya. Bantuan bisa di serahkan ke posko bersama.
Desa Sumberejo
Sementara itu di Desa Sumberejo, Kecamatan Donorojo, banjir juga terjadi hari Minggu kemarin. Air mua naik jam 03.30 Wib dan menggenangi rumah 190 KK. Banjir diakibatkan curah hujan yang tinggi sejak jam 21.00 wib hinga pertemuan sungai Tempur dan Kali Gedhe meluap.
Salah satuyang terdampak adalah RA Al Hikmah Sumberejo dan Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda 02 Sumberejo. “Tinggi air didalam kelas mencapai 150 meter. Sedangkan diluar 2 meter,” ujar Rahmad. Bahkan tembok setinggi 2,5 m juga ambrol.
Kerusakan akibat banjir ini di RA Al Hikmah Sumberejo meliputi alat permainan edukatif, buku-buku untuk anak-anak, printer serta meja dan kursi. Sementara kerusakan Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda 02 Sumberejo meliputi buku untuk siswa dan peralatan elektronik seperti printer dan dispenser.
“Jika ada yang tergerak untuk membantu, tentu kami sangat senang dan meringankan beban kami. Sekolah ini memang langganan banjir ,” ujar Rachmad.
Hadepe
