(SUARABARU.ID) – Balapan Formula 1 (F1) musim 2022 akan memakai regulasi teknis mobil yang benar-benar baru dibandingkan sebelumnya.
Konsep mesin yang dipakai masih sama, tetapi bentuk mobil sangat berbeda dari konsep aerodinamikanya.
Regulasi mobil baru ini dibuat untuk membuat kompetisi semakin ketat karena peluang salip-menyalip menjadi lebih terbuka.
Konsep aerodinamika mobil F1 yang baru memproduksi aliran udara yang lebih bersih sehingga sebuah mobil bisa berada di belakang mobil lain dengan jarak yang lebih dekat dan dengan durasi yang lebih lama.
Di samping itu, perubahan regulasi ini juga membuat peluang tim papan bawah dan tengah memperoleh kesempatan lebih besar mengejar tim papan atas.
Seperti dilansir dari Motorsport, seluruh tim memulai kembali pengembangan mobil dari nol untuk F1 musim ini.
Para penggemar balap jet darat tentu ingat dengan memori F1 2009 saat regulasi baru diperkenalkan.
Pada tahun itu, muncul tim Brawn GP besutan Ross Brawn dengan mengambil alih kursi Honda yang memutuskan keluar setelah musim 2008 tuntas.
Brawn GP yang merupakan tim dadakan bisa tampil kompetitif pada F1 2009.
Jenson Button, yang memegang kemudi BGP 001, berhasil menjadi juara dunia dengan bendera Brawn GP.
Selain Button, rekan setimnya, Rubens Barrichello, finis ketiga dalam klasemen akhir.
Brawn GP juga memenangi gelar juara konstruktor F1 2009.
Sukses kejutan Brawn GP tak lepas dari riset mobil baru yang lebih cepat dan lebih baik dibandingkan tim lain.
Para mekanik berhasil mengetahui celah dari regulasi baru yang tidak diketahui mekanik tim lain.
rr
