blank
Pemain Persiku Mamadou Diallo saat mengadu ke anggota DPRD Kudus. Foto: Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Striker Persiku Kudus asal Guiena, Mamadou Diallo juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) untuk membantu penyelesaian tunggakan gajinya serta seluruh pemain dan offisial Persiku yang sampai kini belum dibayarkan manajemen.

Meski demikian, sampai saat ini Diallo masih berusaha menempuh jalur kekeluargaan agar manajemen Persiku segera melunasi hak-hak para pemain dan offisial.

“Aku memang sudah berkomunikasi dengan APPI atas masalah ini. Namun, untuk sementara aku tidak akan membawa masalah ini sebagai kasus dulu,”kata Diallo usai mengadu ke anggota DPRD Kudus, Sandung Hidayat, Senin (3/1).

Diallo meminta agar masalah tunggakan gaji kepada pemain dan ofisial bisa selesai dengan baik.

“Aku maunya baik-baik saja dulu buat dibayar. Karena kalau belum dibayar semua kita tahu ada PSSI biar mereka bisa selesai masalahnya,” kata dia.

Diallo dalam beberapa waktu terakhir memang masih bertahan di Kudus untuk menunggu niat baik manajemen Persiku menyelesaikan tunggakan gajinya.

Seusai Persiku gagal di kompetisi Liga 3, pemain yang sudah berpaspor Indonesia tinggal di sebuah kontrakan dengan mengandalkan tabungan yang tersisa untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Diallo memilih bertahan karena dari tiga bulan masa kontrak, Diallo maupun pemain lainnya baru menerima satu bulan gaji, sementara dua bulan lainnya belum dibayarkan.

“Untuk waktu dekat ini aku akan pulang ke Jakarta sementara waktu. Tapi aku tetap masih menunggu pembayaran sisa gaji,”tandasnya.

Baca juga: Sandung Hidayat Belikan Tiket Pulang Eks Pemain Persiku Mamadou Diallo

Sekadar diketahui, dalam mengarungi liga 3 Jawa Tengah 2021 Persiku Kudus masuk grup A bersama PSIP Pemalang, Persekap Pekalongan, BJL 2000 FC Semarang, dan Persikaba Blora. Dari situ Persiku Kudus tak sekali pun memenangi pertandingan. Alhasil Persiku tersungkur di dasar klasemen.

Atas hasil buruk tersebut, Askab PSSI Kudus akhirnya memecat manajer Persiku Ferdaus Ardiyansah. Padahal, saat itu manajemen masih memiliki tanggungan pembayaran gaji pemain dan offisial selama dua bulan.

Tm-Ab