blank
Striker Persiku Mamadou Diallo saat bertemu dengan anggota DPRD Kudus, Sandung Hidayat. Foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Striker Persiku Kudus asal Guinea,  Mamadou Diallo mengadu ke Anggota Komisi D DPRD Kudus, Sandung Hidayat, Senin (3/1). Pemain yang kini sudah berpaspor WNI tersebut berharap Sandung membantu penyelesaian tunggakan gajinya serta seluruh pemain dan offisial Persiku yang sampai kini belum dibayar manajemen.

“Saya datang ke sini supaya bapak bisa bantu kami untuk pemain Persiku sama ofisial dapat hak, karena kemarin kompetisi sudah selesai,” kata Diallo.

Diallo mengatakan, selain dirinya ada sejumlah pemain dan ofisial yang belum tuntas gajinya. Diallo sendiri mengaku, gajinya selama dua bulan belum terbayarkan.

“Karena itu saya minta agar dibantu agar selesai masalahnya. Buat saya ada dua bulan yang belum dibayar. Semua pemain sama ofisial ada yang belum dibayar,” katanya.

Diallo meminta agar masalah tunggakan gaji kepada pemain dan ofisial bisa selesai dengan baik.

“Aku maunya baik-baik saja dulu buat dibayar. Karena kalau belum dibayar semua kita tahu ada PSSI biar mereka bisa selesai masalahnya,” kata dia.

Baca juga:

Baru Dibayar Sebulan, Pemain Persiku Tagih Sisa Gaji

Sandung; Pemkab Kudus Dinilai Terlalu Obral Izin Minimarket

Sementara itu, Sandung Hidayat mengatakan, pihaknya siap menanggung ongkos pulang Diallo dari Kudus ke Jakarta. Kemudian upaya menyelesaikan persoalan hak gaji pemain, pihaknya akan segera memanggil KONI, Askab PSSI, dan manajer Persiku yang telah diberhentikan.

“Kami akan panggil melalui Disdikpora. Secara otomatis  KONI dihadirkan, manajer Persiku yang baru dibubarkan, terus Askab yang bertanggung jawab terkait kontrak manajer Persiku yang lama,” kata Sandung.

Sandung juga menyayangkan pemecatan manajer Persiku oleh Askab PSSI. Menurut Sandung pemecatan tersebut secara sepihak.

“Terus bagaimana pertanggung jawabannya ketika Persiku sudah tidak ada. Mestinya Askab bertanggung jawab, KONI sebagai induknya juga,” kata dia.

Bagi Sandung, pemecatan tersebut merupakan preseden buruk sepak bola Kudus. Dari situ dia menilai, antara Persiku dan Askab PSSI tidak ada sinergi.

Selain berjanji akan berusaha mencarikan solusi, dalam kesempatan tersebut Sandung juga menyampaikan empatinya dengan membantu membelikan tiket kepulangan Diallo untuk bertemu keluarganya di Jakarta.

Sekadar diketahui, dalam mengarungi liga 3 Jawa Tengah 2021 Persiku Kudus masuk grup A bersama PSIP Pemalang, Persekap Pekalongan, BJL 2000 FC Semarang, dan Persikaba Blora. Dari situ Persiku Kudus tak sekali pun memenangi pertandingan. Alhasil Persiku tersungkur di dasar klasemen.

Tm-Ab