TEGAL (SUARABARU.ID) – Anggota Satpol PP Kota Tegal, Rudiyanto bin Wasrap (50) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalulintas di Jalan dr Cipto Mangunkusumo Kota Tegal, Jumat (31/12/2021). Almarhum meninggal saat menjalankan tugas, dalam perjalanan hendak melaksanakan giat operasi Protokol Kesehatan di Polder Bayeman.
Almarhum meninggalkan seorang istri Kasmahwati (46) dan dua orang anak Dito Ade Pratama (19) dan Uly Amrina (26) menantu Deni Hermawan dan seorang cucu Arsy. Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono saat melayat ke rumah duka menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga almarhum, Dedy Yon menyampaikan terimakasih atas pengabdian almarhum, yang meninggal saat melaksanakan tugas, penertiban protokol kesehatan.
Di depan Wali Kota dan beberapa Kepala OPD yang hadir, istri almarhum Kasmahwati menyampaikan permohonan maaf kepada pimpinan dan rekan-relan almarhum apabila dalam bertugas punya salah.
Sekretaris Daerah Kota Tegal, Johardi saat melepas jenazah di rumah duka, Jalan Perintis Kemerdekaan Gang Raharjo II, Kelurahan Panggung, menyampaikan duka cita yang mendalam, “Pemerintah Kota Tegal kehilangan sosok Satpol PP yang disiplin,” ujar Johardi.
Almarhum yang juga merupakan Sensei dari Inkai, dikenal disiplin dan memiliki integritas yang tinggi. “Saya tahu persis siapa beliau, dari mulai CPNS betul-betul beliau orang baik dan berprestasi, beliau meninggal dalam melaksanakan tugas covid, pahlawan satgas covid, orangnya bijak dan tegas,” papar Sekda Kota Tegal.
“Kita semua kehilangan sosok yang dibutuhkan Pemerintah Kota Tegal, namun ini kita harus memahami bahwa ini kehendaknTuhan Yang Maha Esa, dan kita semua akan kembali kepada Yang Maha Kuasa,” tambahnya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tegal Hartoto menggambarkan almarhum sebagai sosok pekerja keras dan disiplin, ringan tangan dan siap membantu dan selalu siap menerima perintah atasan. “Satpol PP Kota Tegal merasa kelhilangan sosok Pak Rudi,” jelas Kasatpol PP Kota Tegal.
Mengingat almarhum meninggal saat melaksanakan tugas, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) untuk mengajukan kenaikan pangkat almarhum
Selain Satpol PP dan Pemerintah Kota Tegal yang merasa kehilangan almarhum Rudiyanti, jajaran keluarga besar karate Inkai Cabang Tegal juga merasa kehilangan. Apalagi Beberapa hari telah berkiprah di even kejuaraan karate di beberapa daerah dengan membawa nama Inkai Ranting Sebayu Tegal.
Nino Moebi