JAKARTA (SUARABARU.ID) – Menjelang kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang, elektabilitas Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo ternyata berimbang. Hal itu merupakan temuan survei yang dilakukan oleh SMRC yang dirilis pada hari Selasa (28/12).
Direktur Eksekutif SMRC, Sirojuddin Abbas menyampaikan bahwa data tersebut ditemukan setelah pihaknya mencoba mengukur elektabilitas calon dengan menggunakan simulasi pertanyaan tertutup terhadap 15 nama.
“Temuan kita, masih belum banyak berubah pak Prabowo dan Pak Ganjar masih berimbang,” ujar Sirojuddin dalam paparannya yang dilakukan secara daring.
Dalam data yang dipaparkannya, terlihat elektabilitas Prabowo Subianto sebesar 22,7%. Sementara, Ganjar Pranowo sebesar 22,5%. Di peringkat ketiga, disusul Anies Baswedan dengan elektabilitas 15,2%.
Selanjutnya, ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas sebesar 5,0%, Ridwan Kamil 4,3%, Sandiaga Uno 4,2%, Tri Rismaharini sebesar 2,7%, dan Puan Maharani sebesar 2,3%.
Sirojuddin pun mencoba menggambarkan tren elektabilitas calon dari bulan Oktober 2020 kemarin-Desember 2021 ini. Terlihat, Ganjar Pranowo mengalami kenaikan yang signifikan.
“Dukungan kepada Ganjar dalam simulasi 15 nama naik 11,7% ke 22,5 %. Anies naik 10% menjadi 15,2%. Sementara pak Prabowo dukungannya tidak banyak berubah, 22,5 menjadi 22,7%,” katanya.
Survei ini dilakukan pada periode 8-16 Desember 2021 dengan melibatkan sebanyak 2.062 responden. Adapun, pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling, dengan margin of error sebesar ±2,2% dan tingkat kepercayaan 95%.
Tm-Ab