blank
Bersamaan dengan tugas mensterilisasi gereja, para personel Polres Wonogiri juga melakukan koordinasi dengan pengurus gereja, dalam upaya mewujudkan ibadah Natal yang aman dan bebas dari penularan Covid-19.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Ini menjadi target Natalan 2021 di Kabupaten Wonogiri. Pada momentum peringatan kelahiran Yesus yang dirayakan umat Kristiani, berlangsung aman tanpa gangguan dan terbebaskan dari penularan Covid-19.

Untuk mewujudkan target tersebut, jajaran kepolisian Wonogiri pimpinan Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto, melakukan langkah pengamanan secara umum, dan melaksanakan sterilisasi gereja-gereja sebelum dipakai ibadah Natal.

Bersamaan itu, juga dilakukan sinergitas jalinan kerjasama dengan panitia Gereja, dalam upaya mematuhi protokol kesehatan (Prokes) pencegahan penularan Covid-19.

Kasat Samapta Polres Wonogiri AKP Soepardi melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Aipda Iwan Sumarsono, menyatakan, ada lima gereja di Kota Wonogiri yang disterilisasi sebelum digunakan untuk ibadah Natal.

Kelima gereja itu terdiri atas dua Gereja Kristen Indonesia (GKI), Gereja Santo Yohanes Rasul, Gereja Kristen Jawa (GKJ) di Sanggrahan dan Gereja Krsiten Jawa (GKJ) Sektor Utara di Wonokarto.

Pos Nataru

Sebagaimana diberitakan, pengamanan Natal di Wonogiri mendapat dukungan dari jajaran TNI Kodim 0728/Wonogiri, Pemkab Wonogiri, bersama pihak terkait lainnya.

blank
Selama upaya mensterilkan gereja berlangsung, di pintu masuk dijaga personel polisi bersenjata laras panjang. Ini sebagaimana dilakukan di GKJ Induk Sanggrahan, Wonogiri.

Polres, mendirikan dua pos pengamanan Natal Tahun Baru (Nataru), yakni di depan Gereja Santo Yaohnes Rasul dan di tepi jalan raya ruas Wonogiri-Solo tepatnya di Desa Gemantar.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri pimpinan Bambang Haryanto, bersama PMI, SAR dan relawan dari berbagai komunitas, sebelumnya telah mensterilkan tujuh gereja dengan penyemprotan disinfektan.

Dari Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri, dilaporkan ibadah Natal umat Kristiani berlangsung di 7 gereja. Karena pandemi, Natalan Tahun 2021 lebih ditekankan pada ibadah, bukan perayaan.

Kapolsek Wuryantoro AKP Sugihantoro, melaporkan, tujuh gereja menggelar ibadah Natal dengan aman, nyaman, damai. Di GKJ Induk Wuryantoro, ibadah Natal diikuti 70 umat, dipimpin Pendeta Sunu Prasetyo, bertema ”Cinta Kasih Kristus yang Menggerakan Persaudaraan.”

Tema Natal

Di GKJ Pepanthan Dusun Gudang, Desa Pulutan Wetan, Wuryantoro, Wonogiri, diikuti 80 jemaat, dipimpin Pendeta Kunto, denan tema” Natalis dalam Kerapuhan.”

blank
Personel TNI, ikut membantu pengamanan umat Kristiani yang datang ke gereja di Wuryantoro untuk melakukan ibadah Natal 2021.

Kemudian di GKJ Pepanthan Dusun Gedangrejo, Desa Pulutan Kulon, Wuryantoro, Wonogiri, kebaktian Natal dihadiri 10 jemaat dipimpin Tukimin, dengan tema ”Kristus sebagai Contoh Kehidupan.”

Sebanyak 15 umat, melakukan ibadah Natal di GKJ Pepanthah Sumbergayam, Desa Genukharjo, Wuryantoro, dipimpin Kasiman dengan tema ”Segala Makhluk dalam Gengaman-Nya.”

Untuk GKJ Pepanthan Banaran, Desa Genukharjo, Wuryantoro, ibadah Natal diikuti 35 umat dipimpin oleh Ayub Purnomo. Selanjutnya di Gereja Bethel Indonesia Jemaat Bahtera Hayat, Dusun Sumber Gayam, Desa Genukharjo, Wuryantoro, diikuti 50 jemaat, dipimpin Yakub Mugindo.

Dengan tema ”Kasih Kristus Menghidupi Seluruh Makhluk” diangkat dalam kebaktian Natal di GKJ Pepanthan Mojopuro, Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri. Diikuti 35 jemaat, dipimpin oleh Pendeta Sunu Prasetyo.

Bambang Pur