blank

SEMARANG– Teknologi informasi saat ini berkembang sangat pesat dan merambah ke teknologi yang dinamakan Internet of Things (IoT). Teknologi ini menggunakan dukungan jaringan internet dalam menggerakkan suatu alat elektronik dari jarak jauh hanya dengan menggunakan bantuan ponsel pintar.

Pagar rumah yang bisa dibuka tanpa harus pemiliknya turun terlebih dahulu dari mobil, lampu rumah yang dapat dikontrol dan dihidupkan sesuai keinginan pemilik yang berada dari tempat manapun, printer yang dapat mencetak walau si pemilik berada di tempat yang jauh, dan lain sebagainya.

Dengan pertimbangan tersebut maka Dosen Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang (USM) melalui tim Pengabdian kepada Masyarakat bekerjasama dengan SMK Walisongo Semarang mengadakan pelatihan bertajuk “Pelatihan Implementasi Sensor-sensor Pendukung Teknologi Internet Of Things Bagi Guru SMK Walisongo Semarang” pada Kamis (23/12/2021).

blankPeserta pelatihan ini adalah seluruh Guru Jurusan TKJ SMK Walisongo Semarang. Hadir sebagai narasumber dalam pelatihan ini adalah Febrian Wahyu Christanto, April Firman Daru, Vensy Vydia, dan Yusuf Nurul Hillal yang merupakan Dosen FTIK USM.

Materi yang disampaikan meliputi implementasi Sensor Jarak GP2Y0A710, Sensor Suhu LM35, Sensor Kelembaban DHT11, dan Sensor Cahaya LDR.

Materi pelatihan adalah teori fungsi sensor-sensor IoT dan praktek penggunaan sensor dan penggunaan software pendukungnya untuk membangun suatu teknologi IoT.

“Iot sekarang ini tidak bisa lepas dari sensor karena itulah keunggulan IoT sekarang ini adalah kecanggihannya. Dengan dukungan sensor memungkinkan sebuah mobil berjalan sendiri (autopilot), lampu bisa hidup disesuaikan dengan keadaan cuaca dan waktu, bahkan sebuah akuarium dapat mengontrol kondisi air dan menguras sendiri air yang ada di dalamnya apabila kondisi air atau pH nya sudah tidak bagus untuk kehidupan ikan. Semua itu dapat dilakukan dan dimonitor pemilik dari jarak jauh hanya dengan klik dari ponsel pintarnya”, papar Febrian Wahyu Christanto yang merupakan salah satu narasumber.

Pelatihan yang sudah terlaksana disambut baik oleh peserta pelatihan. “Pelatihan ini sangat membantu kami sebagai Guru Jurusan TKJ SMK Walisongo dalam upgrade pengetahuan dan skill tentang IoT dengan tujuan untuk mencetak lulusan yang dapat menjadi pakar dan pelaku teknologi informasi yang berkompeten pula di bidang IoT.”, tutur Agus Munif selaku Guru SMK Walisongo di sela-sela pelatihan.

“Kerjasama-kerjasama antara kami di SMK Walisongo dan USM memang berjalan secara konsisten dan terarah di bidang pendidikan. Secara rutin kami mengundang dosen-dosen USM untuk mengisi pelatihan di sekolah kami baik pelatihan untuk Siswa maupun pelatihan untuk Guru. Tentu saja hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMK Walisongo Semarang”, tutup Dwi Hartadi Kepala Sekolah SMK Walisongo Semarang.

Saiful Hadi – USM