blank
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Azis memasang tanda pengenal petugas Pasukan Operasi Lilin Candi 2021 Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang

 

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Magelang  Muchamad Nur Aziz mengingatkan seluruh komponen masyarakat untuk tidak meremehkan dinamisasi menjelang Natal dan Tahun Baru 2022. Segala gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat harus dicegah sedini mungkin.

‘’Kita tidak boleh under estimate, harus mempersiapkan dinamisasi masyarakat untuk mencegah gangguan-gangguan kamtibmas. Kita harus persiapan walaupun tidak terjadi apa-apa,’’ pinta  Aziz, saat menjadi pemimpin apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2021 Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022, di Halaman Apartemen Mosvia Polres Magelang Kota, Kamis (23/12).

Acara itu dihadiri Kapolres Magelang Kota AKBP Asep Mauludin, Dandim 0705 Magelang Rohmadi, sejumlah OPD dan instansi yang terlibat dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022.

Wali kota menerangkan, Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin-2021 diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran Polri. Ini sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait.

‘’Peningkatan aktivitas masyarakat menjelang Natal dan Tahun baru ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, gangguan kamseltibcar lantas dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19,’’ terangnya.

Karena itu, Polri menyelenggarakan Operasi Lilin-2021 yang akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai  24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.

‘’Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. Jangan sampai kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran Covid-19,’’ ungkap Aziz.

Berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan Polri, lanjut Azis yang juga dokter spesialis penyakit dalam, ada beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus diantisipasi.

Antara lain ancaman terorisme dan radikalisme, sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum, aksi kriminalitas, tawuran, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, termasuk ancaman bencana alam.

Dia menyatakan, mendukung penuh tugas-tugas Polri, TNI, termasuk Dinas Perhubungan dan instansi lainnya dalam menjaga keamanan Kota Magelang, sehingga umat dapat merayakan Natal dengan aman dan nyaman, serta pergantian tahun baru yang kondusif.

 

Penulis : Prokompim/Pemkotmgl

Editor   : Doddy Ardjono