JAKARTA (SUARABARU.ID) – Pelatih RANS Cilegon FC Rahmad Darmawan menilai perolehan tiket babak semifinal setelah bermain imbang tanpa gol melawan Sriwijaya FC pada laga terakhir Grup X babak 8 Besar Liga 2 2021/2022 bisa menjadi tambahan motivasi bagi pemainnya.
“Saya ucapkan terima kasih atas pencapaian ini. Langkah masuk semifinal ini merupakan kesempatan besar bagi tim. Bisa jadi motivasi tambahan,” kata RD, sapaan akrabnya, saat konferensi pers virtual usai laga, Rabu malam.
Menurut dia, anak asuhnya sudah bermain dengan sangat baik meski secara stamina keteteran mengimbangi permainan Laskar Wong Kito.
Diakui RD, Sriwijaya FC mampu menguasai permainan, baik di babak pertama maupun kedua, namun belum bisa memanfaatkan peluang yang dimiliki dengan maksimal.
“Namun, kami unggul di pengaturan ritme, defend, kemudian fast attack. Kami tadi beberapa kali melakukan fast attack meski belum bisa gol. Sama juga seperti Sriwijaya,” ujar mantan pelatih Madura United itu.
Setelah ini, RD memberikan waktu bagi pemainnya untuk melakukan pemulihan sebelum menghadapi laga semifinal pada 27 Desember mendatang.
“Ada waktu cukup, empat hari dari tanggal 22 ke 27 (Desember 2021). Kami akan maksimalkan recovery,” kata RD.
Sementara itu, gelandang serang RANS Rizki Hidayat sangat bersyukur atas hasil tersebut sehingga timnya bisa melaju ke babak semifinal Liga 2 2021-2022.
Rizki mengakui jadwal kompetisi yang padat membuat stamina terkuras sehingga secara fisik sempat keteteran melawan Sriwijaya FC.
Meski demikian, Rizki mengatakan timnya juga memiliki banyak peluang yang sayangnya belum bisa dimanfaatkan baik menjadi gol.
RANS memastikan diri lolos ke babak semifinal setelah bermain imbang tanpa gol melawan Sriwijaya FC pada laga terakhir Grup X babak 8 Besar Liga 2 2021/2022 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Rabu malam.
Dengan hasil imbang itu, RANS bertengger di puncak klasemen Grup X dengan perolehan 7 poin, diikuti Persis Solo sebagai runner up dengan 6 poin setelah menekuk Persiba Balikpapan 2-0 pada laga di hari yang sama.
Ant/Muha