blank
Jumpa Pers Percepatan Covid-19 di Kabupaten Jepara

JEPARA (SUARABARU.ID) – Jepara kini sedang bekerja keras untuk mencapai target vaksinasi berdasarkan Inmendagri 66 /2021 yaitu sebesar 70 % untuk vaksinasi dosis pertama dan  lansia minimal 60 % telah divaksin pada akhir Desember 2021.Jika target itu tercapai,  maka baru dapat dimulai vaksinasi untuk anak usia usia 6 -11 tahun dan sekaligus memberikannya perlindungan dari penularan virus corona.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala DKK Jepara Mudrikatun dihadapan para wartawan yang mengikuti Jumpa Pers Percepatan  Covid-19 di RM Maribu Jepara Kamis (16/12-2021). Hadir juga Asisten 1 Sekda Jepara, Dwi Riyanto  dan Kadis Kominfo, Arif Darmawan. Jumpa Pers dipandu oleh Kabid Kumunikasi Diskominfo, Mujoko.

Oleh sebab itu ia mengajak semua warga masyarakat Jepara untuk mendukung gerakan vaksinasi. ”Bagi yang memiliki keluarga lansia, harapan kami dapat pro aktif mendaftarkan melalui bidan desa, perangkast desa, Babinsa dan Babinkamtibmas yang ada, agar dapat dijadwalkan waktu vaksinasinya,” pinta Mudrikatun. Demikian juga bagi warga dengan usia 12 tahun keatas,

Sementara Asisten 1 Sekda Jepara, Dwi Riyanto menjelaskan kerja keras bersama tiga pilar yaitu  pemerintah kabupaten, Kodim dan Polres  Jepara untuk mengejar target vaksinasi. ”Kami ingin memastikan melalui vaksinasi ini dapat melindungi warga masyarakat Jepara. Jangan sampai Covid-19 ini meledak kembali karena kita abai vaksinasi dan protokol kesehatan,” ujar Dwi Riyanto.

Sementara Kadis Kominfo, Arif Darmawan menjelaskan peran penting media dalam mengedukasi warga tentang pentingnya vaksinasi  dan protokol kesehatan.  Juga dalam rangka menangkal berita dan informasi hoaks,” ujar  Arif Darmawan  Peran besar juga dimiliki oleh para pegiat medsos di Jepara.

Sementara berdasarkan data yang dirilis oleh Juru Bicara Satgas Covid 19 Jepara, Muh Ali, hingga 16 Desember 2021 untuk capaian vaksinasi dosis pertama telah mencapai 610.805 orang atau 66,2 %. Sedangkan untuk lansia dosis pertama telah mencapai 50,4 % atau 50.002 orang. ”Harapan kami kita dapat mencapai target pada akhir tahun. Tentu dengan dukungan semua pemangku kepentingan dan warga masyarakat,”ujar Muh Ali

Hadepe