blank
Presiden Jokowi beserta Ibu Negara saat tiba di Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, sekitar pukul 08.05 WIB, Selasa (14/12/2021), disambut Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, dan Danlanud Adi Soemarmo Marsma Agus Setiawan. Foto: dok/ist

TEMANGGUNG (SUARABARU.ID)– Presiden RI Joko Widodo, meminta Kementerian Pertanian untuk menyiapkan penjamin pembelian atau penyalur (off taker), untuk produksi bawang merah, agar petani mendapat kepastian harga dan permintaan.

”Kita harapkan nanti produktivitasnya bisa meningkat, dan juga yang paling penting disiapkan juga off taker yang membeli dari bawang merah yang telah kita tanam tadi. Sehingga kepastian harga, kepastian yang membeli itu ada,” kata Presiden Jokowi, usai menanam bawang merah di Kabupaten Temanggung, Selasa (14/12/2021).

Presiden menanam bawang merah bersama petani dalam kesempatan itu, didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan pejabat terkait lainnya.

BACA JUGA: Bona Ventura Hormati Sikap Henky Prasetyo

Presiden menginginkan, agar para petani bawang merah selalu diberi pendampingan oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Dia juga berpesan, agar harga bawang merah tidak dipermainkan para tengkulak yang bisa membuat petani merugi.

Di Temanggung, kata Presiden, terdapat lahan seluas 339 hektar yang akan didampingi langsung oleh Kementan, untuk kegiatan produksi bawang merah.

Presiden mengharapkan, dengan kehadiran pemerintah maka produktivitas dan pendapatan petani bawang merah akan meningkat. ”Kita harapkan dengan produktivitas yang semakin baik, intervensi di bibit, kita harapkan pendapatan petani akan meningkat,” ujarnya.

BACA JUGA: Kejar Target, Polsek Patean Vaksinasi ke Pelosok Desa

Jokowi juga menyampaikan, akan kembali meninjau produksi bawang merah di Temanggung, usai masa panen.

”Ini nanti akan saya lihat setelah panen, karena kita dapat memastikan kalau panen sudah terjadi, berarti per hektar dapat berapa ton, ongkos di produksinya berapa, sehingga ketemu betul para petani memang dapat keuntungan dengan menenam bawang merah ini,” jelas dia.

Riyan