blank
Foto bersama Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum PTSG, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah, Bupati Rembang, Plt Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Rembang, Direktur Produksi PTSG, dan General Manager of CSR SIG, selepas acara simbolis pemakaian jaket UMKM Kokoh. Foto: Humas SG

REMBANG (SUARABARU.ID) – PT Semen Gresik (PTSG) memberikan apresiasi dan penghargaan tertinggi kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Rembang melalui ajang UMKM Kokoh 2021.

Apresiasi kepada UMKM unggul yang berhasil meraup omzet Rp 1,03 miliar dengan inovasi-inovasi brilian ini diserahkan dalam Awarding Night UMKM Kokoh di Hotel Khas Semarang, pada Kamis (9/12).

Acara penganugerahan UMKM Kokoh yang digelar secara hybrid (offline dan online) dan menerapkan protokol kesehatan ketat ini, makin semarak dengan kehadiran ratusan pelaku UMKM yang menyaksikan acara ini melalui virtual hingga tuntas.

Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah Ema Rachmawati, undangan dinas terkait, serta jajaran manajemen PTSG. Dalam sambutan pembukaannya, Ema Rachmawati yang sekaligus menjadi juri kompetisi ini mengapresiasi program Semen Gresik yang memacu UMKM untuk maju dan berkembang melalui platform digital di tengah masa pandemi covid-19.

blank
10 besar finalis UMKM Kokoh 2021 Angkatan 1 berfoto bersama dengan slempang kebanggaannya. Foto: Humas SG

Komitmen Konkret

Direktur Produksi PTSG Soni Asrul Sani menegaskan, ajang UMKM Kokoh adalah program spesial yang diinisiasi Rumah BUMN Rembang dan PT Semen Gresik sebagai apresiasi atas pengembangan usaha yang ditempuh oleh UMKM melalui terobosan yang dilakukan.

”Ini adalah program perdana kami, dan ke depan diharapkan menjadi program unggulan dalam mendorong UMKM di Rembang khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya agar mampu berdaya saing di pasar regional dan global,” katanya.

Ditambahkan Soni, penghargaan melalui kompetisi UMKM Kokoh adalah komitmen dan partisipasi konkret PTSG untuk UMKM yang aktif di Rumah BUMN Rembang agar bisa berkembang, melakukan berbagai improvement secara signifikan, baik secara kemasan, brand, manajemen produksi, maupun pengelolaan keuangan. Atas nama manajemen, pihaknya menyampaikan terima kasih atas dukungan Dinas Koperasi dan UMKM Jateng, trainer dan para dewan juri.

Proses penilaian Semen Kokoh dimulai dari kurasi UMKM yang memiliki legalitas produk, punya daya juang tinggi dalam pengembangan usaha dan melakukan inovasi. Selanjutnya terpilih 10 TOP UMKM Kokoh Rumah BUMN Rembang untuk menjalani bootcamp karantina dengan berbagai tugas dan tantangan yang diberikan oleh expertise di bidang bisnis dan branding.

Terpilih sebagai juara I dalam ajang UMKM Kokoh adalah Ummi Salamah dari UMKM Akar Jawi, juara II Widya Wijaya (UMKM Keriyes) dan juara III Vera Damayanti (UMKM UD Cangkir). Sedangkan predikat Favorit jatuh ke UMKM Orselo yang dikelola penyandang disabilitas Saroni. Para juara mendapatkan uang pembinaan.

Ummi Salamah mengaku bangga dan bersyukur atas anugerah yang diberikan. Dia berharap penghargaan ini menjadi pelecut bagi dirinya untuk mengembangkan UMKM.

Akar Jawi yang berdiri sejak 2011 hadir adalah produsen rempah dan komestik alami sempat jatuh bangun sebelum akhirnya berkibar dengan merambah pasar nasional. ”Bersama Rumah BUMN Rembang, kami berharap bisa go international,” harapnya.

wied