blank
Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, A Yuspahruddin saat memantau pelaksanaan seleksi rekrutmen CPNS tahap SKB. Foto: Dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkumham Jateng  memasuki tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Kesamaptaan.

Para calon tunas pengayoman yang lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di tahapan sebelumnya, kini harus  berjuang menunjukkan kemampuan fisik mereka di fase ini.

Pelaksanaan seleksi dimulai pada Rabu (24/11/2021) yang terpusat di Lapangan Parade Kodam IV Diponegoro.

Dalam kegiatan para peserta seleksi harus mengikuti beberapa tes mulai dari pengukuran tinggi badan, tes kesehatan, dan lari mengelilingi lapangan.

Selanjutnya, mereka harus menunjukkan kemampuan pull up, push up, sit up dan yang terakhir shuttle run.

Menjaga kualitas, profesionalisme, transparan dan adanya potensi benturan kepentingan dalam pelaksanaan seleksi, Kanwil Kemenkumham Jateng selaku panitia daerah menggandeng tim Jasmani Kodam (Jasman) IV/Diponegoro.

Standar dan perhitungan tes yang digunakan pun mengikuti kriteria yang biasa digunakan oleh tim Jasdam IV/Diponegoro.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, A Yuspahruddin didampingi Kepala Divisi Administrasi, Jusman dan Kepala Divisi Keimigrasian, Santosa, memantau jalannya kegiatan sekaligus memberikan semangat kepada seluruh panitia.

Dia berpesan, agar panitia bisa terus menjaga integritas dan kejujuran selama proses seleksi berjalan. Begitupun kepada peserta seleksi, Yuspahruddin juga memberikan sedikit wejangan sebagai bentuk dukungannya

“Kami ucapkan selamat kepada adik-adik yang telah lulus hingga ke tahap ini. Kalian berada di sini berarti, telah dinyatakan lulus di tahapan sebelumnya,” ujar Yuspahruddin.

Yuspahruddin berharap semua peserta seleksi hari ini bisa menunjukkan kemampuan yang maksimal. “Kami berharap adik-adik bisa cepat dan kuat. Harus berusaha maksimal. Seleksi ini lebih mengedepankan kekuatan dan kecepatan. Kalau kuat saja tapi tidak cepat, nantinya hasilnya kurang maksimal, begitupun sebaliknya. Jadi harus benar-benar berusaha cepat dan kuat,” tuturnya.

Yuspahruddin juga menegaskan kembali terkait pelaksanaan seleksi yang bersih, transparan dan bebas dari KKN.

“Tidak ada yang bisa meluluskan kecuali anda sendiri. Jangan tergiur dengan iming-iming ada yang bisa meluluskan. Ada yang bisa membantu dengan menggunakan uang. Itu semua bohong,” tegasnya.

“Lakukan yang terbaik, berusahalah sekuat tenaga. Ini sudah separuh jalan, jadi tinggal separuhnya lagi,” tambahnya

Diketahui, pada hari pertama tahapan SKB ini, ada 422 orang peserta yang mengikuti tes. Dari 450 orang yang terjadwal, 28 peserta tidak hadir.

Ning