blank
Warga tengah mendonorkan darah yang digelar Lions Club Wonosobo-Dieng. Foto : SB/dok

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Persediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Wonosobo saat ini menipis, akibat kurangnya antusiasme donor warga yang masih khawatir dengan situasi pandemi global Covid-19.

Menyikapi hal tersebut, Lions Club Wonosobo Dieng (LCWD) yang tengah memperingati Hari Lions Indonesia (HLI) ke-52, memilih aksi sosial berupa donor darah demi membantu meningkatkan ketersediaannya di PMI.

Salah satu petugas dari Unit Donor Darah (UDD) PMI Wonosobo, Tri Haryanto yang turut terlibat dalam bakti sosial donor darah itu, mengaku sangat bersyukur atas inisiatif para member LCWD hingga bisa terkumpul 104 labu darah.

“Aksi peduli terhadap kondisi terbatasnya stok darah di PMI seperti yang digelar LCWD ini sangat berarti karena setetes darah bisa menyelamatkan jiwa banyak orang,” tutur Tri.

Presiden LCWD Agatha Rani menyebut bahwa kegiatan bakti sosial donor darah dalam rangka HLI ke-52, memang dilakukan serentak di seluruh Distrik 307 B2 dan merupakan salah satu program dari 5 Global Causes Lions International.

“Tujuannya jelas. Demi kemanusiaan. Karena dengan semakin banyak stok darah di PMI, tentu semakin banyak pula nyawa yang bisa diselamatkan,” ungkap Agatha.

Paket Sembako

blank
Setetes darah sangat berarti bagi warga yang membutuhkan. Foto : SB/dok

Kepada para pendonor yang berasal dari berbagai unsur masyarakat, dia menyebut pihaknya menyediakan 120 paket bahan pokok sebagai bentuk apresiasi atas kesediaan mereka menyumbangkan darah untuk PMI Wonosobo.

“Dari 120 orang yang telah menjalani screening, PMI Wonosobo berhasil menghimpun 104 labu darah untuk dijadikan tambahan persediaan,” lanjutnya, Senin (22/11).

Para pendonor pun, menurutnya, merasakan kegembiraan yang sama bisa berpartisipasi, karena sebagian besar juga merupakan pendonor aktif yang cukup lama menunda aktifitas menyumbang darah karena mempertimbangkan situasi pandemi global Covid-19.

Pernyataan Agatha tersebut dibenarkan Tulus Setya Edi, warga Sidojoyo yang mengaku sangat bersyukur bisa mengikuti program donor yg diselenggarakan LCWD. Dirinya sudah rutin mendonorkan darah untuk orang lain.

“Melalui kegiatan ini, saya menjadi merasa lebih mampu memberikan manfaat dan bisa saling berbagi untuk sesama yang membutuhkan darah, khususnya golongan B, dan tentunya dengan donor darah, badan juga lebih sehat,” tandasnya.

Senada, Agus Purnomo yang merupakan pendonor aktif di atas 50 kali, sekaligus member LCWD yang ikut menyumbangkan darahnya juga mengakui aksi sosial dalam rangka HLI ke-52 sudah ditunggu-tunggu.

“Kebetulan bertepatan dengan jadwal rutin saya donor darah. Sehingga adanya kegiatan ini sekaligus memudahkan dan juga menjadi ajang silaturahmi sesama pendonor aktif,” tandas Agus.

Muharno Zarka