blank
MENGAWALI - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tegal, dr Roro Kusnabilla Erfa saat mengawali pelaksanaan Gerakan Minum Susu dan Makan Telur Itik (Gerimis Matik). (foto: dok/ist)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kota Tegal di bawah kepemimpinan Wali Kota Tegal H Dedy Yon Supriyono memiliki program pengurangan kasus stunting yakni Kota Tegal menuju zero stunting.

Untuk mencapainya dibutuhkan dukungan dari semua lapisan masyarakat, salah satunya Gerakan intensif minum susu dan makan telur Itik (Gerimis Matik). “Gerakan intensif minum susu dan makan telur itik adalah salah satu upaya untuk mendukung tercapainya zero stunting di Kota Tegal,” ucap Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tegal, dr Roro Kusnabilla Erfa saat laksanakan Gerakan Minum Susu dan Makan Telur Itik (Gerimis Matik), Selasa (16/11/2021) di Pendopo Ki Gede Sebayu Komplek Balaikota Kota Tegal, Selasa (16/11/2021).

Roro Kusnabilla Erfa menjelaskan angka stunting Kota Tegal tahun 2019 adalah 7.03 persen, tahun 2020 6,49 persen, per Januari tahun 2021 adalah 4,76 persen. Sedangkan angka stunting nasional tahun 2019 adalah 27,7 persen.

“Melihat kondisi ini terjadi penurunan angka stunting Kota Tegal setiap tahunnya dan jauh lebih rendah dibandingkan dengan angka stunting nasional,” ungkap Roro Kusnabilla yang juga mengharapkan angka stunting di Kota Tegal dapat mencapai zero stunting.

Oleh karena itu, dikatakan Roro Kusnabilla, Gerimis Matik sebagai kegiatan kampanye dapat memberikan edukasi pada masyarakat Kota Tegal tentang pentingnya mengkonsumsi susu dan telur Itik demi menciptakan masyarakat Kota Tegal yang sehat serta pemahaman lebih mengenai sumber makanan dan minuman yang berasal dari hewani yang bergizi tinggi dan kaya akan protein hewani.

Kegiatan gerakan minum susu dan makan telur itik ini berpola pada pemberian 1 (satu) paket produk berisi susu dan telur itik yang akan diberikan secara langsung sebanyak 2 (dua) kali pemberian kepada 300 anak, serta sosialisasi seputar pemenuhan konsumsi sumber zat gizi berasal dari hewani.

Roro Kusnabilla Erfa yang juga merupakan seorang dokter berharap dengan adanya kegiatan ini, Masyarakat Kota Tegal sadar akan pentingnya mengkonsumsi protein hewani (susu dan telur itik) sebagai faktor penting dalam pemenuhan gizi tumbuh kembang anak sebagai generasi generasi yang sehat, kuat dan cerdas.

Pada masa pandemi covid-19 ini selain vaksinasi Covid-19 yang wajib dilaksanakan, tubuh juga memerlukan asupan makanan yang bergizi agar daya tahan tubuh meningkat sehingga tubuh dapat terhindar dari penyakit covid-19.

“Susu mengandung kalsium, protein, lemak serta vitamin B1 dan C, sementara telur adalah sumber protein yang baik untuk tubuh. susu dan telur mengandung asam amino esensial yang lengkap yang dibutuhkan tubuh.” pungkas Roro Kusnabilla.

Sementara itu disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Kelautan Perikanan Pertanian Dan Pangan (Dislatan) Kota Tegal, Sirat Mardanus bahwa dalam pelaksanaan program Gerimis Matik selalu bersinergi dengan OPD.

“Kegiatan Gerimis Matik ini sebenarnya kegiatan rutin yang dilksanakan oleh DKP3, kalau Acara sebelum-sebelumnya dikemas secara umum dalam bentuk sosialisasi maka untuk tahun ini kita sudah berkomitmen beberapa OPD termasuk DKP3 ntuk menurunkan angka stunting di Kota Tegal sampai zero, sehingga bentuk kegiatan-kegiatan yang bersinergi dengan penurunan stunting kita arahkan sehingga data penerima juga kita koordinasikan dengan Dinas Kesehatan,” ucap Sirat Mardanus.

Sirat Mardanus juga menjelaskan, program Gerimis Matik tahun 2021 ada lima kelurahan yang menjadi sasaran yaitu kelurahan Panggung, Mintaragen, Kraton, Muarareja dan Tegalsari.

Nino Moebi