blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto didampingi Ny Iin Windarti dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih serta pejabat terkait memanen lele di kolam Kebun Kita belakang Pendopo Rumah Dinas.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto memanen lele di area belakang Rumas Dinas Bupati Jl Mayjen Sutoyo 1.

Sekaligus memulai menanam padi musim tanam (MT) I di lahan yang dinamai Kebun Kita, di belakang Pendopo Rumah Dinas Buoati Senin (1/11).

Kebun Kita Agri Smart memanfaatkan lahan kosong di belakang Rumah Dinas Bupati Kebumen. Kini sudah disulap menjadi perkebunan dan perikanan yang bermanfaat lebih guna mendukung program ketahanan pangan masyarakat.

Bupati Arif Sugiyanto memuji  kreativitas Tim Agri Smart yang mampu mengubah lahan belakang Pendopo semula tidak terpakai. Kini menjadi perkebunan mini yang berisi aneka macam tanaman sayuran, buah-buahan dan juga perikanan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Tim Agri Smart yang sudah punya daya kreasi tinggi menjadikan lahan yang tadinya tidak terpakai, terbengkelai, menjadi sesuatu yang bermanfaat. Ini sangat sejalan dengan program ketahanan pangan yang kita canangkan di masyarakat,”ujar Arif Sugiyanto.

blank
Bupati Arif Sugiyanto didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Tri Haryono menanam padi di petak sawah Kebun Kita.(Foto:SB/Ist)

blank

 

Bupati berharap untuk mendukung ketahanan pangan melalui program Kembang Kenari (Kekuatan Masyarakat membangun Kebun Pangan Lestari), bisa terus diikuti oleh instansi pemerintahan di bawahnya baik camat maupun desa dengan melakukan hal yang sama.

Arif Sugiyanto berharap ke depan ditingkatan oleh camat maupun desa jugamemiliki program sama untuk bisa memanfaatkan lahan kosong  di tempat tertentu menjadi  perkebunan dan perikanan, sehingga lahan lebih produktif.

Mengedukasi Masyarakat Memanfaatkan Lahan Kosong

Bila perlu, lanjut Bupati, bisa dilombakan. Pemanfaatan lahan semacam inipenting guna mengedukasi  masyarakat luas untuk sebisa mungkin memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumahnya dengan bercocok tanam.

Dalam kesempatan itu, Bupati turut menanam padi area perkebunan yang telah diubah menjadi sepetak sawah. Bupati juga memanen ikan lele untuk dibagikan ke para petugas kebersihan. Kemudian di area sawah tersebut disebar ratusan ikan belut.

Koordinator Kebun Kita Agri Smart, Moch Samsul Ma’arif menambahkan, di Kebun Kita ini sudah tersedia 41 jenis tanaman di lahan seluas 20×14 meter. Tanaman  berupa holtikultura dan buah-buahan. Ada juga tanaman pangan seperti jagung dan padi. Kemudian ditambah lauknya lele, ikan gabus dan belut.

“Alhamdulillah semua sudah lengkap, ini sudah cukup untuk menyuplai kebutuhan pangan untuk Pendopo. Jadi dengan kebun ini, kebutuhan pangan kita sudah tidak lagi belanja di luar. Karena apa yang kita tanam sudah cukup memenuhi kebutuhan kita sehari-hari,”ujar Samsul.

Kebun Kita ini memang cukup lengkap. Anek tanaman bumbu dapur pun tersedia, dari cabe, lengkuas, kunir, jahe, mrica. Sayurannya ada kobis, pare, terong, kangkung, kol, labu, kacang panjang, tomat, buncis, tanaman okra, jagung ungu, dan jagung manis. Ada juga jambu kristal, jambu air, blimbing dan buah lain.

“Pupuknya sepenuhnya memakai pupuk organik atau pupuk kandang. Jadi Kebun Kita ini mengusung etnik modern, berupa kebun tapi bisa mirip atau didesain semi taman. Terlihat lebih rapih dan modern. Penyiramannya sudah pakai vertigasi atau timer, tidak manual,”jelas Samsul.

Menurut Samsul, Kebun Kitajuga mengadopsi tanaman dataran tinggi untuk dikembangkan. Seperti Golden Mama  dan buah strawberry, tanaman kale untuk obat penyakit kanker, serta ada kandang tawon madu.

Komper Wardopo