KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)- Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun meminta seluruh anggota untuk menjaga citra baik institusi Polri di mata masyarakat.
“Saya ingatkan kepada anggota Polres Magelang dan Polsek jajaran agar tidak melakukan perbuatan yang dapat mencoreng nama baik institusi Polri. Kita harus bisa memberikan sumbangsih melalui kinerja, memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman terhadap masyarakat dengan kegiatan-kegiatan yang positif,” tegasnya.
Dia menekankan hal itu saat memimpin apel di halaman Mapolres, Senin kemarin. Lebih lanjut dikatakan bahwa dengan pesatnya arus teknologi informasi, seluruh personel dituntut bijak dalam menggunakan media sosial (medsos) maupun teknologi komunikasi berbasis internet. Menurutnya teknologi informatika jangan sampai menjadi bumerang bagi anggota Kepolisian.
“Gunakan media sosial untuk kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Berikan edukasi dan informasi kepada publik serta hal-hal yang mendukung penanganan Covid-19,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama Kapolres Magelang juga mengingatkan kepada para perwira yang memiliki jabatan. Mereka diminta untuk mengendalikan anggotanya agar tidak melakukan pelanggaran sekecil apa pun.
“Penegasan Bapak Kapolri sudah jelas, kalau memang tidak bisa membersihkan ekor, maka kepala akan dipotong. Hal tersebut juga akan berlaku di Polres Magelang,” tegas Kapolres.
Dia mengingatkan, jangan sampai jabatan yang merupakan suatu amanah dicopot karena kelakuan dari oknum anggota yang tidak bertanggung jawab. “Bekerjalah sesuai dengan aturan yang telah ditentukan,” tandasnya.
Selain itu dalam arahannya Kapolres mengatakan, kegiatan vaksinasi di wilayah Kabupaten Magelang sampai saat ini belum mencapai 50%. Sehingga level PPKM Kabupaten Magelang masih berada di level III. Oleh karena itu Kapolsek diminta selalu sinergi dengan Puskesmas agar segera menghabiskan stok vaksin yang ada. Sementara vaksin di Polres sudah habis, dan belum datang lagi.
Meskipun Kabupaten Magelang PPKM Level lII, namun aktivitas masyarakat saat ini sudah berangsur-angsur kembali normal. Hal itu perlu disikapi dan perlu diantisipasi terkait adanya gangguan Kamtibmas.
“Seluruh anggota Kepolisian harus mengemban fungsi intelijen. Sekecil apa pun informasi yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas segera dilaporkan,” pinta Kapolres.
Usai apel pagi dilakukan penyerahan secara simbolis baju seragam dinas lapangan. Seragam diserahkan kepada personel unit pengamanan objek vital Satsamapta. Penyerahan uniform Unit Obvit Satsamapta itu merupakan gagasan dari Dirpamobvit Polda Jateng. Kapolres meminta uniform tersebut dikenakan pada saat pelaksanaan dinas lapangan. “Berikan pelayanan prima kepada masyarakat, kenakan uniform ini selama bertugas di lapangan,” pesan Kapolres.
Eko Priyono