WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Duet Bupati Afif Nurhidayat dan Wakil Bupati M Albar mengusung lima program unggulan Pemkab Wonosobo dalam lima tahun mendatang, selama masa bakti tahun 2021-2026.
Kelima program unggulan tersebut, meliputi Wonosobo Maer, Wonosobo Sehat, Wonosobo Pinter, Wonosobo Aman dan Wonosobo Makmur akan bergulir secara berkesinambungan, dalam seluruh aspek yang akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan.
Bupati Afif Nurhidayat menyebut salah satu program unggulan, yakni Wonosobo Pinter yang merupakan program pengembangan kemajuan berbasis pendidikan dan literasi secara merata, menempatkan pendidikan agama sabagai instrumen penting dalam indikator program.
“Titik beratnya pada penumbuhan jiwa kewirausahaan sekolah dan pesantren, gerakan kembali ke sekolah, pengembangan sekolah inklusi sebagai perwujudan ramah HAM, apresiasi terhadap pendidikan keagamaan dan Gerakan ASN Mengaji,” katanya.
Momentum peringatan Hari Santri Nasonal (HSN), Jumat (22/10/2021) ini jadi tonggak digaungkan program ASN Mengaji di lingkup Pemkab Wonosobo. Sehingga kebiasaan mengaji kitab suci masing-masing agama segera menjadi budaya.
“Dapat memperkuat pondasi keimanan dan amaliyah dalam keberagamaan. Sehingga terbentuk akhlaqul karimah yang terpuji. Kerja yang dilandasi semangat keiklasan hasilnya akan memberi berkah bagi siapapun,” tegasnya.
Bupati Afif Nurhidayat, dalam berbagai kesempatan mengharapkan agar adanya Gerakan ASN Mengaji akan mampu menumbuhkan komitmen kuat untuk bekerja keras, ikhlas dan cerdas. Selalu mendukung setiap kebijakan dan langkah yang diambil untuk realisasi program pemerintah.
“Ini sejalan dengan ajaran setiap agama bahwa dalam bermuamalah atau melakukan sesuatu untuk kepentingan umum haruslah dilakukan dengan maksimal, produktif dan disiplin namun tetap humanis, tegas dan melayani,” tuturnya.
Gerakan ASN mengaji, diminta Bupati untuk dapat diatur waktunya secara berkelanjutan.
Yakni sepuluh menit sebelum memulai bekerja, dengan membaca dan mempelajari kitab suci sesuai agama yang dianut masing-masing ASN.
Senja Keluarga
Wakil Bupati M Albar menegaskan program ASN Mengaji merupakan wujud nyata Pemkab Wonosobo membuka dan memberi ruang seluas-luasnya bagi ASN untuk mempelajari atau memperdalam ajaran agama melalui kitab sucinya masing-masing.
Gerakan ini, menurutnya, juga sejalan dengan program senja keluarga yang pernah dicanangkan sebelumnya. Yakni gerakan moral untuk keluarga agar membiasakan berkumpul dan berkomunikasi dengan seluruh anggota keluarga.
“Antara orang tua, anak dan seluruh anggota keluarga di waktu senja hari dimanfaatkan untuk mengaji, merenung dan mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa. Hal itu guna terciptanya hubungan yang harmonis dalam rumah tangga,” ujarnya.
Dikatakan Albar, dengan membaca, mempelajari dan merenungkan kitab suci, niscaya akan mengetahui perintah, kehendak dan ketentuan Alla SWT. Setiap langkah dalam memulai pekerjaan diawali dengan niat ikhlas dan bekerja keras.
Sehingga, imbuhnya, akan senantiasa terbimbing dalam setiap langkah dan keputusan dalam amaliyah atau perbuatan. Nilai-nilai agama harus jadi ghiroh dalam menjalankan pekerjaan di mana dan kapan pun berada.
“Terlebih ASN menjadi salahsatu pilar dalam ketokohan di masyarakat yang harus menjadi tauladan yang baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.
Penulis aktif artikel keagamaan dari Kementerian Agama Wonosobo, Wajihudin Al Antaqi Al Hafidz menanggapi positif digaungkannya program ASN Mengaji. Karena itu akan menguatkan hubungan dengan Tuhan, dan jadi asupan nutrisi untuk rohani bagi ASN.
Setidaknya, kata dia, ada lima manfaat luar biasa dari program ini, yaitu memperoleh pahala kebaikannya, memperoleh syafaat dan keselamatan di hari kiamat.
“Juga menguatkan dari setiap cobaan, meneguhkan iman tentang kehidupan yang kekal dan membantu keteguhan kepada kebenaran,” tandasnya.
Muharno Zarka/Adv