blank
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H.A., S.I.K., M.H memantau langsung pelaksanaan program vaksinasi SINAWANG di lingkungan sekitar rawa pening Kabupaten Semarang, Rabu (20/10/2021). Foto : Dok Humas Polres Semarang.

UNGARAN (SUARABARU.ID) – Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H.A., S.I.K., M.H. meluncurkan program SINAWANG (Vaksinasi Nelayan Rawa Pening) guna mendukung program nasional percepatan vaksinasi di Kabupaten Semarang

Kegiatan vaksinasi diawali dengan patroli Kapolres Semarang ke warung PKL di sekitar pesisir Rawa Pening dan dilanjutkan ke tengah tengah rawa, dengan sasaran pemilik warung dan nelayan yang sedang mencari ikan atau yang sedang beraktifitas di rawa pening, Rabu, (20/10/2021).

“Tujuan kami melaksanakan patroli di rawa pening ini, yaitu mencari nelayan atau pemilik warung yang belum divaksin dan ternyata masih ada sekitar 200 nelayan yang belum menerima vaksin dosis 1 ataupun dosis 2 dan saat itu juga kami vaksin di perahu dan di warung,” jelas AKBP Yovan Fatika di lokasi patroli.

Dalam patroli tersebut, ditemukan beberapa nelayan yang tidak mau divaksin dan dikejar untuk diberikan edukasi agar mau divaksin.

blank
Petugas jemput bola menyuntik  nelayan di atas perahu motor di rawa pening, disaksikan langsung oleh Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H.A., S.I.K., M.H, Rabu (20/10/2021). Foto : Dok Humas Polres Semarang

“Tadi juga sempat kami menemukan nelayan yang tidak mau divaksin, kemudian kami kejar dengan perahu dan kami beri pengertian dan edukasi terkait vaksin covid 19,” lanjut Kapolres Semarang

Pelaksanaan vaksinasi ini, dilakukan dengan menjemput bola di tempat keramaian maupun ke tengah Rawa Pening, guna mencapai target vaksinasi di Kabupaten Semarang

Seorang nelayan mengucapkan terima kasih atas pelayanan vaksinasi hingga pelosok-pelosok bahkan sampai di tengah tengah rawa.

“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada bapak-bapak polisi dari Polres Semarang yang telah memberikan pelayanan vaksin, dan saya mohon maaf tadi sempat kabur dan tidak mau vaksin karena saya lebih mementingkan mencari ikan daripada vaksin,” ucap nelayan yang enggan disebut namanya.

Absa