blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto memberi sambutan pada peringatan Maulid Nabi di Pondok Pesantren Mamba'ul Ihsan Kecamatan Karanganyar.(Foto;SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menghadiri Peringatan Maulid Nabi di Pondok Pesantren (PP) Mamba’ul Ihsan Kauman, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Sabtu (16/10) malam.

Kegiatan sekaligus dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2021 itu dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Karanganyar, serta Pengasuh PP Mamba’ul Ihsan  KH Nursodik yang juga Ketua MUI Kabuoaten Kebumen sertasejumlah Ulama.

Bupati Arif Sugiyanto menyatakan, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momen penting bagi umat muslim sebagai salah satu bentuk keteladanan terhadap Rosulnya. Kendati begitu, di masa pandemi ini, kegiatan rutin tahunan ini tetap harus dibatasi dan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

blank
Pengasuh Pondok Pesantren Mamba’ul Ihsan Karanganyar Kebumen KH Nursodik memberi tausiyah pada peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Hari Santri Nasional 2021.(Foto:SB/Ist)

Menurut Bupati,  sejatinya Pemkab belum mengizinkan, namun juga tidak melarang umat muslim menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi. Ini sehubungan  Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kebumen masih Level 3, dan Pemkab belum memiliki kewenangan mengeluarkan izin.

‘’Untuk peringatan Maulid Nabi, saya belum bisa mengizinkan, tapi saya juga tidak melarang dan kalau diundang Insya Alloh pasti datang, intinya wajib menerapkan prokes secara ketat,’’ucapnya di depan jamaah.

Arif Sugiyanto menjelaskan, kasus covid 19 di Kebumen kini memang terus mengalami penurunan yang cukup drastis. Meski begitu, untuk bisa PPKM Kebumen pada level 2, Program vaksinasi harus sudah mencapai sekitar 70 persen. Untuk itu, masyarakat diminta turut mensukseskan Program tersebut.

‘’Alhamdulilah Kasus covid di Kebumen terus menurun, sekarang yang di rawat ada 4 pasien, dan kasus aktif 16 orang. ini pertanda baik. Tinggal mari kita bersama sama dukung program vaksinasi agar PPKM di Kebumen bisa turun menjadi level 2,’’imbaunya.

Generasi Muda yang Berakhlak dan Mampu Bersaing

Di sisi lain Bupati menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya, Bulan Maulid setidaknya bisa dijadikan momen untuk mengambil hikmah dan pelajaran dari sejarah hidup Rasulullah SAW.

Kepribadian Rasulullah bukan hanya sebagai teladan, namun juga menjadi sumber inspirasi sepanjang sejarah peradaban umat manusia sampai akhir zaman kelak Peradaban dunia di masa Rasulullah juga merupakan bagian penting untuk umat saat ini.

Bupati mengajak umat muslim harus bisa mengambil perannya masing-masing agar Islam menjadi nafas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Umat Islam juga diharapkan mampu untuk membangun bangsa ini ke arah yang lebih baik, terutama mewujudkan Kebumen ke depan yang semakin sejahatera.

Khusus kepada para santri Bupati berpesan agar terus menjadi generasi muda yang berakhlak dan mampu bersaing dengan perkembangan zaman. Santri harus terus tumbuh dan berdaya dengan karyanya.

KH Nursodik berharap melalui kegiatan tersebut dapat menjadi ajang umat muslim meningkatkan tali saliturahmi dan sekaligus meneladani sifat sifat Rosululloh. Termasuk kapada para santri agar lebih semangat belajar, bertumbuh, berdaya dan berkarya.

‘’ Dengan meneladani sifat nabi semoga kita selalu diberikan keberkahan kearah hidup yang lebih baik,’’ujar Kiai Nursodik.

Aacara dimeriahkan dengan Sholawat bersama Grup Majelis Sholawat Ahbaabul Musthofa Kebumen. Sholawat menghadirkan Habib Ahmad Baroqbah, Habib Idris Al Jufri dan Gus Fachrudin Achmad Nawawi yang sekaligus Ketua Ahbaabul Mustofha Kebumen.

Komper Wardopo