blank
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali dokter Puji Astuti saat memberikan keterangan perkembangan kasus COVID-19 di Kantor Dinkes Boyolali, Jateng, Senin (18/10/2021). Foto: Ant  

BOYOLALI (SUARABARU.ID) – Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali di Jawa Tengah menyebutkan penambahan kasus civid-19 di wilayahnya, hingga Minggu (17/10) malam, nihil dan kondisinya terus menurun.

“Penambahan kasus covid-19 di Boyolali, hingga Minggu (17/10) malam nol kasus sehingga kasus aktif menurun dua menjadi 19 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali dr. Puji Astuti di Boyolali, Senin.

Menurut Puji Astuti, kasus aktif covid-19 di Boyolali menurun dari 21 orang kini menjadi 19 orang. Jumlah kasus aktif tersebut terdiri dari 9 pasien masih dirawat di rumah sakit dan 10 pasien menjalani isolasi mandiri dan isolasi terpusat nol.

Masyarakat yang sembuh dari covid-19 bertambah dua orang sehingga total menjadi 23.115 orang atau 94,2 persen dari akumulasi total terkonfirmasi positif sebanyak 24.537 orang. Sedangkan, kasus kematian karena covid-19 tidak ada tambahan tetap 1.403 orang atau 5,7 persen.

Sehingga, Boyolali masuk zona resiko rendah dengan indeks kesehatan masyarakat (IKM) pada angka 2,5. Prosentase keterisian tempat tidur rumah sakit (BOR) di Boyolali, 2 persen.

Sementara itu, program percepatan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Boyolali terus dilaksanakan sesuai ketersediaan vaksin untuk mencapai target total 100 persen yakni 835.772 sasaran.

Dinkes Boyolali bersama jajaran dan didukung TNI-Polri serta elemen lainnya terus melakukan program “Grebek Vaksinasi” untuk percepatan vaksinasi dan membentuk kekebalan kelompok dari penularan virus corona baru di wilayah itu.

Pihaknya vaksinasi sesuai dengan keadaan logistik, terutama vaksin. Jika jumlah vaksin mencukupi diperkirakan akan selesai hingga Desember mendatang.

Menurut Puji Astuti perkembangan data vaksinasi di Kabupaten Boyolali hingga saat ini, untuk dosis pertama sebanyak 668.660 sasaran atau sekitar 80,01 persen dan dosis kedua sebanyak 328.996 sasaran atau sekitar 39,36 persen dari total sasaran 835.772 sasaran.

Kendati demikian, Dinkes Boyolali meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan meski sudah disuntik vaksin covid-19 baik dosis pertama maupun kedua.

Ant