KUDUS (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten Kudus, memastikan bahwa semua objek wisata yang dikelola pemerintah maupun swasta mematuhi protokol kesehatan (prokes) serta pembatasan jumlah pengunjung.
“Bahkan, objek wisata yang dikelola pemerintah juga sudah sudah disiapkan Tim Satgas Covid-19, sedangkan untuk memastikan kepatuhan semua objek wisata juga dibentuk tim satgas serupa yang memantau penerapan prokes di Kudus,” kata Bupati Kudus Hartopo, Minggu (17/10)..
Sebelumnya, kata dia, semua pengelola wisata dari pihak swasta juga diminta menyiapkan tim Satgas Covid-19 untuk memastikan kepatuhan para pengunjung terhadap protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan pakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Hasil pantauan di beberapa objek wisata, kata dia, di pintu masuk juga sudah disediakan petugas yang mengecek suhu tubuh setiap pengunjung serta tersedia tempat cuci tangan di berbagai titik.
“Kalaupun ada pelanggaran, biasanya pengunjungnya ketika sampai di lokasi melepas masker. Hal terpenting, satgas tetap mengawasi untuk tidak lelah mengingatkannya,” ujarnya.
Meskipun saat ini Kabupaten Kudus memberlakukan PPKM Level 3, Pemkab Kudus tetap memperbolehkan objek wisata dibuka dengan catatan protokol kesehatan tetap diberlakukan secara ketat agar tidak muncul klaster penularan Covid-19.
Terkait kenaikan level PPKM dari level 2 menjadi Level 3, salah satunya disebabkan karena capaian vaksinasi terhadap kelompok lanjut usia (lansia) yang masih rendah. Namun, Pemkab Kudus tetap mengupayakan peningkatan capaian vaksinasi.
Berdasarkan pantauan di beberapa objek wisata di Kudus, di pintu masuk objek wisata memang tersedia petugas yang mengecek suhu tubuh serta mengingatkan untuk tetap disiplin memakai masker dan menghindari kerumunan.
Sementara, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, Mutrika mengatakan selama ini Satgas Covid-19 untuk obyek wisata terus melakukan pantauan intensif di semua destinasi wisata yang ada.
Satgas tersebut juga terus berkoordinasi dengan pengelola untuk memastikan penerapan prokes ditaati oleh pengunjung.
“Pantauan Prokes terus dilakukan. Baik pengunjung maupun pengelola wisata juga sudah mulai memiliki kesadaran yang baik untuk berupaya semaksimal mungkin menekan penularan Covid-19,”ujarnya.
Tm-Ab