blank

JEPARA (SUARABARU.ID) – Saat tampil di Fashion Show Virtual yang digelar oleh MGMP Tata Busana        Jepara  dalam rangka Hari Batik Nasional, Afrianda Prigita Tsani berhasil mencuri perhatian. Ia   nampak tampil anggun dan  penuh percaya diri, walaupun puluhan telen yang tampil bersamanya sebagian besar adalah pelajar  SMK dan SMA. Padahal Gita, baru duduk di bangku kelas 5 SDN 1 Lebak, Kecamatan  Pakis Aji,  Jepara.

blank
Afrianda Prigita Tsani saat tampil pada Fashion Show Virtual dalam rangka Peringatan Hari Batik Nasional tahun 2021

Gita saat pagelaran virtual tersebut tampil sebagai salah satu peserta yang memperagakan busana casual batik warna hijau selutut, dengan variasi satu lengan panjang. Dipadukan dengan sepatu warna coklat senada dengan corak batik yang dikenakan, nampak serasi  dengan rambutnya yang  kucir.

Model cilik kelahiran 26 Januari 2011 ini ternyata memiliki segudang prestasi diantaranya. Gita adalah  juara 1 piala Bupati Jepara di  fashion show  yang diselenggarakan di Joglo Playon. Juga juara 1 foto casual City Walk Kudus, juara 1 foto genic pemilihan wajah valentine Kudus, juara 1 pemilihan wajah pesona Indonesia di Semarang.

blank
Afrianda Prigita Tsani juga berhasil menjadi juara II Lomba bercerita bahasa Jawa dengan dengan dialek Jepara,

Terakhir Gita juga  berhasil meraih prestasi sebagai juara 2 Tingkat kapupaten Jepara, lomba bercerita bahasa Jawa dengan dengan dialek Jepara. Disamping itu masih banyak prestasi yang diraih  Gita.

Semua prestasi ini tak lepas dari peran serta kedua orang tuanya yaitu Syaiful Anam dan Ria Setya Fitriani. Mereka berdua selalu  semangat membimbing putrinya untuk terus meraih prestasi. Juga para guru di SDN 1 Lebak.

Ketika ditanya apakah kegiatan modelling ini mengganggu sekolahnya, Gita menjelaskan bahwa dia tidak terganggu dan tetap bisa mengatur jadwal sekolah, mengerjakan tugas, TPQ dan latihan modelling yang dijalaninya. Dia ingin seperti kakaknya Gendis yang sudah lama di dunia modeling.

Banyaknya prestasi yang diperoleh Gita  tidak membuatnya sombong dan tinggi hati. Apalagi meninggalkan sekolahnya. Sebab Gita bertekad tetap mengutamakan sekolahnya sampai tercapai apa yang dicita-citakan.

Sri Nurwaningsih Guru SD Negeri 1 Lebak