blank
Syekh Hussein Jaber mengunjungi Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, dalam kegiatan Safari Dakwah di Jawa Tengah, Jumat (8/10/2021). Foto: doc/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Hari pertama kegiatan Safari Dakwah di Jawa Tengah, Syekh Hussein Jaber mengunjungi Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.

Tiba di ruang kerja wakil gubernur, Jumat (8/10/2021) siang, Syekh Hussein Jaber yang merupakan adik almarhum Syekh Ali Jaber disambut Taj Yasin Maimoen.

Keduanya berbincang tentang banyak hal,diantaranya mengenai pengalaman selama berdakwah di Jateng, dan beberapa program yang dia gagas bersama Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jateng.

“Rencananya akan berada di Jateng selama dua pekan. Tiba di Jateng Senin kemarin, dan hari ini adalah hari pertama kegiatan Safari Dakwah. Tadi sebelum ke sini (kantor wagub) kami di Masjid Indonesia Power yang kubahnya hijau. Alhamdulillah kami langsung buka HP dan foto-foto di sana,” tutur Syekh Hussein Jaber.

Syekh Hussein Jaber menceritakan dirinya diajak oleh sang kakak, Almarhum Syekh Ali Jaber untuk ke Indonesia. Menurut almarhum, lanjutnya, mencari pengganti imam Masjid Nabawi di Madinah banyak, sehingga Indonesia lebih membutuhkan kehadirannya.

“Hingga akhirnya saya menuruti ajakan sang kakak untuk berdakwah di Indonesia, termasuk di Jateng,” kata pria yang sudah 20 tahun menjadi imam Masjid Nabawi Madinah ini.

Lebih jauh, Syekh Hussein Jaber menjelaskan selain agenda Safari Dakwah dan Maulid Nabi Muhammad, pihaknya bersinergi dengan BKPRMI Jateng guna melaksanakan sejumlah program.

Kegiatan yang direncanakannya seperti memotivasi, berbagi pengalaman, serta menyampaikan fadilah dari intensitas kedekatan Alquran, sekaligus mengajak jamaah yang ingin berkontribusi pada penghafal Alquran.

Menanggapi hal tersebut, Taj Yasin mengapresiasi program yang digagas dan dikembangkan BKPRMI Jateng dan mendapat dukungan dari Syekh Hussein Jaber ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua.

Dalam kesempatan tersebut, Taj Yasin juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi, telah memberikan perhatian kepada para penghafal Alquran melalui hadiah berupa insentif Rp 1 juta bagi setiap penghafal Alquran yang hafal 30 juz dan sudah diwisuda.

“BKPRMI bersama Syekh Hussein Jaber mengembangkan Kampung Quran Juara. Saat ini lahan sudah ada dan tinggal pembangunan. Semoga ini memberikan manfaat kepada kita semua, kalau pemerintah jalan, Quran jalan, insya Allah negara aman,” ujar Taj Yasin.

Hery Priyono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini