blank
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mendatangi rumah Kohir, warga Kelurahan Banjardowo, Genuk, yang berusia 78 tahun dan mendapat vaksin pertama, Jumat (8/10/2021). (doc/ist)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Program vaksinasi jemput bola keliling kelurahan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang terus berjalan.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi sendiri turut serta datang ke sejumlah lokasi vaksinasi keliling, seperti di kelurahan Kudu dan Banjardowo, Kecamatan Genuk, Jumat (8/10/2021).

Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu pun aktif mendatangi sejumlah warga untuk mengecek progres vaksinasi yang dilakukan oleh jajarannya.

Kohir menjadi salah satu warga yang didatangi rumahnya oleh Hendi. Warga Kelurahan Banjardowo, Genuk, berusia 78 tahun itu pun bahkan terus didampingi Hendi selama proses vaksinasi berlangsung.

Setelah dilakukan pengecekan kesehatan dan dinyatakan bisa divaksin, Kohir pun akhirnya mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama. Hendi pun kembali mengantarkan Kohir ke rumahnya selepas proses vaksinasi selesai.

“Saya bersyukur progres vaksinasi dosis pertama di Kota Semarang kini telah mencapai 101,65%, atau sebanyak 1.326.616 warga Semarang telah divaksin,” katanya.

Angka tersebut melebihi jumlah yang ditargetkan yaitu sebanyak 1.305.077 orang. Adapun untuk vaksinasi dosis kedua pun juga telah mencapai 73,51% atau sebanyak 959.310.

Namun meskipun telah melebihi target, Hendi menuturkan berkomitmen agar lebih banyak lagi masyarakat di Kota Semarang yang bisa mendapatkan vaksin.

Komitmen itu pun diwujudkan seperti dengan melakukan vaksinasi keliling di wilayah Kecamatan Genuk, dimana menurutnya menjadi wilayah dengan jumlah paling sedikit warga yang telah divaksin.

“Kita lakukan tinjauan vaksinasi di tiap kelurahan. Ini merupakan upaya percepatan vaksinasi yang dilakukan dengan cara door to door oleh Dinas Kesehatan kota Semarang. Pagi ini kita tinjauan vaksinasi sekaligus melakukan jumat berkah dengan memberikan paket sembako di Kelurahan Kudu dan Kelurahan Banjardowo,” katanya.

Kecamatan Genuk sendiri menjadi salah satu sasaran utama karena jumlah cakupan vaksinasinya masih rendah dibanding dengan kecamatan – kecamatan lain. Jadi selama beberapa hari Pemkot Semarang melalui Dinas Kesehatan terus menggenjot vaksinasi sebagai upaya percepatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Mochamad Abdul Hakam mengatakan untuk mengoptimalkan program vaksinasi jemput bola di Kecamatan Genuk, dirinya berharap adanya partisipasi dari warga masyarakat untuk menginformasikan saudara, kerabat, atau rekan yang belum melakukan vaksin kepada kader kesehatan dan RT setempat.

Hakam juga menerangkan untuk masyarakat yang ingin mengetahui perihal program vaksinasi keliling kelurahan dapat menghubungi call center Puskesmas Bangetayu, atau call center Dinas Kesehatan Kota Semarang di nomor 1500-132.

“Sesuai arahan Pak Wali kami terus melakukan upaya vaksinasi keliling untuk menyisir warga yang belum mendapatkan vaksin, tapi tentu saja faktor utamanya untuk vaksinasi bisa lebih menyeluruh adalah adanya dukungan dari warga. Sehingga kami harapkan pro aktif untuk segera mendatangi lokasi vaksinasi keliling, bila merasa belum mendapatkan vaksin,” katanya.

Hery Priyono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini