KENDAL(SUARABARU.ID)– Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-76, dilaksanakan secara virtual di Pendopo Bahurekso Kendal, Selasa(05/10/2021).
Hadir pada acara ini, Dandim 0715/Kendal Letkol Inf. Iman Widhiarto, Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto, Wakil Bupati Windu Suko Basuki, yang mewakili Bupati Kendal Dico M Ganinduto, karena halangan hadir dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki mengatakan, atas nama pemerintah Kabupaten Kendal, pihaknya mengucapkan selamat memperingati HUT TNI ke-76 kepada keluarga besar TNI dan seluruh masyarakat Kendal.
Rasa hormat, bangga, dan apresiasi setinggi-tingginya juga disampaikan kepada para TNI, yang telah berhasil menjalankan tugas pengabdiannya dengan baik, dalam meningkatkan pelayanan publik dan inovatif di tengah masyarakat, salah satunya dalam mencegah, mengantisipasi dan penanggulangan pandemi Covid-19 di Kendal.
Wakil Bupati Kendal juga mengatakan, saat ini tren kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal terus mengalami penurunan, karena masyarakat saat ini sudah mulai menyadari akan pentingnya melaksanakan vaksinasi dan menjalankan Protokol Kesehatan dengan benar.
“Pandemi Covid-19 ini tidak boleh menjadi penghalang bagi kita untuk tetap berkarya. Kita harus tetap dan terus bergerak serentak mewujudkan masyarakat Kendal yang Handal. Mari kita lalui segala tantangan dengan inovasi dan solusi. Dan ciptakan sejarah yang gemilang dan tak terbantahkan oleh dunia,”paparnya.
Wakil Bupati Kendal juga mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri, atas dedikasi yang senantiasa hadir bersama rakyat dan selalu menjalin sinergitas yang baik dengan Pemerintah Kabupaten Kendal dan unsur vertikal lainnya.
Dandim 0715/Kendal Letkol Inf. Iman Widhiarto, mengatakan, kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati HUT TNI ke- 76 tidak digelar seperti tahun-tahun sebelumnya.
Saat ini, karena kondisinya masih pandemi Covid-19, Kodim 0715/ Kendal mengadakan pemilihan lomba film pendek yang dirasa lebih tepat, karena tidak berpotensi menimbulkan kerumunan, dari pada menggelar lomba lari 10 km atau lomba sepeda hias seperti yang pernah dilakukan sebelum pandemi.
“Lomba film pendek ini tidak menimbulkan kerumunan tapi tetap tidak mengurangi interaksi TNI dengan rakyat,”kata Dandim 0715/ Kendal.
Menurut Dandim 0715/ Kendal, menggelar lomba film pendek bertujuan untuk memberdayakan potensi warga Kendal, khususnya para seniman insan perfilman.
“Ke depan, penggalian semua potensi yang ada di Kendal akan kami lakukan dengan berkolaborasi antara TNI, Polri dan Pemda,” ujar Dandim 0715/Kendal.
Dari kolaborasi yang dibangun, lanjut Dandim 0715/ Kendal, akan dibentuk satu tim yang akan mempromosikan ikon-ikon yang menjadi potensi Kendal, sehingga bisa go publik dan go internasional.
Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan, hubungan sinergitas antara TNI, Polri dan Pemda Kendal, ke depan tetap akan ia jaga dengan satu nafas, dan satu jiwa untuk memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Kendal.
Menurut Kapolres, lomba film pendek yang digelar Kodim 0715/Kendal merupakan inovasi luar biasa untuk membangkitkan gairah perfilman yang ada di Kabupaten Kendal.
“Ke depan kami akan buat tim untuk mempromosikan wisata dan ikon-ikon di Kendal agar lebih maju lagi,” katanya.
Penggalian semua potensi yang ada di Kendal akan terus dilakukan dalam kolaborasi TNI, Polri dan Pemda Kendal, melalui berbagai event yang ada, untuk memajukan potensi yang dimiliki anak-anak Kendal.
“Kita tidak bisa menggali semua potensi yang ada, jika kita berjalan sendiri-sendiri. Kita harus berkolaborasi dan kita harus kuat demi keutuhan NKRI dan demi memajukan Kabupaten Kendal,”ucapnya.
Sementara itu, Kapten Inf Cahyono, selaku panitia lomba film pendek, mengatakan, lomba yang digelar diikuti puluhan peserta baik umum maupun pelajar.
Lomba digelar sejak 10 September lalu dan ditutup pada 1 Oktober 2021 lalu.
“Pengumuman pemenangnya hari ini bertepatan dengan HUT TNI Ke 76,” katanya.
Pada lomba kali ini, juara pertama berhasil diraih anak Karang Taruna, dengan film berjudul “Kembali Disini”, kemudian tingkat pelajar diraih siswa dari pondok pesantren(ponpes) Sabilurrosyad, berjudul “Abdi Negara” dan untuk juara favorit diraih Adrian PS dengan film berjudul “Aku Babinsa”. Sapawi