KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana Tahun Akademik 2021-2022 di Mexolie Hotel Minggu, (3/21).
Para wisudawan sebanyak 288 sarjana Strata Satu dari tiga fakutas. Yaitu Fakultas Tarbiyah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dan Fakultas Syariah, Ushuluddin dan Dakwah. Kegiatan dihadiri oleh Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Kementerian Agama RI Ruchman Basori dan Buoati Kebumen H Arif Sugiyanto SH.
Selain itu hadir pula Ketua Koordinator Kopertais Wilayah X Jawa Tengah Prof Dr H Imam Taufik, MAg, Ketua Dewan Pembina YPPNUK KH.Afifuddin Chanief Al-Chasani, Ketua Harian YPPNUK Munajat MPd, Ketua PCNU Kebumen KH Dawamuddin Masdar MAg, dan para undangan mitra perguruan tinggi.
Rektor IAINU Kebumen Fikria Najitama MSI menyampaikan selamat dan apresiasi kepada seluruh wisudawan IAINU Kebumen yang sudah menyelesaikan perkuliahan.“Dalam era saat ini, jangan selesai hanya dengan menempuh strata 1, namun teruskan ke jenjang selanjutnya baik S2 maupun S3,”pesannya.
Menurut Rektor, Visi IAINU Kebumen adalah Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Virtual Cakap Bersahaja. Visi ini merupakan usaha untuk merespons revolusi industri 4.0, era disrupsi, namun tetap melandaskan pada karakter Ahlussunah wal jama’ah (Aswaja) yang moderat dan berakhlakul karimah.
“Mahasiswa harus mampu beradaptasi dengan dunia digital, memiliki hard skill dan soft skill, serta terap memiliki karakter bersahaja dan moderat,”jelas pria yang sedang menyelesaikan S3 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta itu.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyampaikan selamat kepada seluruh mahasiswa IAINU Kebumen yang diwisuda. Bupati berharap, alumni yang diwisuda dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat baik di tingkat lokal maupun nasional.
Respons Cepat Terhadap Perubahan Zaman
Prof Imam Taufik dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada IAINU Kebumen yang sudah membangun Visi Virtual Cakap Bersahaja. Visi tersebut merupakan gambaran respons cepat Perguruan Tinggi terhadap perubahan zaman.
Dengan menyitir Kitab Adab al-‘alim wa al-Muta’al karya Hasyim Asy’ari, Prof. Taufik menyampaikan bahwa karakter milenial yang penting untuk dipegang saat menjadi murid dan guru adalah menjaga dimensi spiritual, selalu menjaga nilai-nilai Islam, mengoptimalisasi kinerja, dan meningkatkan kapasitas.
Ruchman Basori menyampaikan tiga kelompok besar yang berbahaya. Pertama, yang mempertanyakan konsensus bersama kebangsaan. Kedua, kelompok yang mengklaim sebagai paling benar (truth claim). Ketiga, silent majority. Ketiga hal tersebut berbahaya dan jangan sampai ada di IAINU Kebumen.
Ruchman Basori menambahkan, saat ini ada dua hal yang harus direspons, yakni terkait generasi emas 2045 dan revolusi industri 4.0. Mahasiswa harus berpikir menyiapkan diri sebagai aktor-aktor masa depan menggantikan generasi lama.
Dengan demikian, mahasiswa harus meningkatkan SDM, salah satunya adalah melanjutkan jenjang S2 atau S3. Saat ini terdapat banyak beasiswa S2/S3 dalam dan luar negeri yang dapat di akses melalui Kementerian Agama dan LPDP.
IAINU Kebumen saat ini memiliki mahasiswa aktif sebanyak 1.845. Mereka terdistribusi pada 9 Program Studi. Untuk Program Studi Strata 1 ada Ekonomi Syari’ah, Perbankan Syari’ah, Pendidikan Agama Islam.
Kemudian Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Manajemen Pendidikan Islam, Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Ahwalus Syahsiyah, Komunikasi Penyiaran Islam. Sedangkan Program Studi Strata 2 Manajemen Pendidikan Islam.
Komper Wardopo
