WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat Kerukunan umat beragama di Wonosobo yang sudah berjalan dengan sangat baik ini, perlu untuk dijaga dan dirawat.
“Untuk menjaga dan merawat kerukunan tersebut bukan hanya tugas dari pemerintah saja. Tetapi itu menjadi tugas semua element masyarakat agar tercipta suasana yang damai dan aman,” katanya.
Demikian disampaikan Bupati,Afif Nurhidayat pada pengukuhan pengurus MUI, ICMI, DMI, dan Badko LPQ periode 2021-2026 Kecamatan Sukoharjo di Aula Kelurahan Sukoharjo, Wonosobo.
Afif juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh jajaran pengurus MUI, ICMI, DMI dan Badko LPQ Sukoharjo yang baru dikukuhkan. Tentunya ini bisa dijadikan sebagai momentum strategis bagi terbangunnya hubungan harmonis intern umat Islam dan antar umat beragama.
“Termasuk umat Islam dengan pemerintah, terwujudnya kemaslahatan ummat, suburnya dakwah dan ukhuwah Islamiyah. Terciptanya generasi penerus yang Qur’ani, kokoh akidahnya, berbudi luhur dan cinta tanah air,” ungkapnya.
Pihaknya menambahkan umat Islam di seluruh dunia saat ini berupaya bangkit memerangi kebodohan, penindasan, penjajahan, menegakkan keadilan, menciptakan keamanan dan kedamaian.
Namun di satu sisi, umat dan generasi muda Islam dewasa ini, dihadapkan tantangan yang luar biasa berat. Mulai dari pergeseran nilai-nilai dasar kehidupan. Masuknya budaya asing. Lunturnya penerapan nilai adat-istiadat di masyarakat dan diabaikannya ajaran-ajaran agama.
Masyarakat Madani
“Saya berharap MUl dapat menjadi pioner dan mampu menjadikan dirinya sebagai figur yang dapat dicontoh. Khususnya dalam upaya mempelopori terciptanya kehidupan yang aman dan damai,” sebutnya.
Juga mewaspadai munculnya isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Maupun benturan dan gesekan-gesekan bernuansa SARA yang dapat berujung pada tindakan anarkhis untuk memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa.
Kondisi dan situasi yang tentu saja memerlukan peran seluruh komponen bangsa dan anak bangsa, untuk menggugah kesadaran akan kebangkitan Islam, termasuk di dalamnya peran ICMI untuk menjadi pendorong, motivator atau fasilitator.
Sehingga masyarakat mampu berproses menjadi masyarakat madani yang maju dan berkualitas. Kerukunan umat bergama menjadi sarat mutlak terbangunnya situasi yang aman damai.
Peran Badko LPQ dan DMI untuk dapat berperan dalam program pendidikan dan dakwahnya, dalam rangka menciptakan generasi penerus yang berkarakter.
“Saya mengajak MUI, ICMI, DMI dan Badko LPQ untuk menguatkan visi dan misinya, serta konsisten pada perjuangannya, terbangunnya sinergitas program dengan pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama dan pembangunan daerah,” tambahnya.
MUI, diharapkan untuk mencermati dan mencarikan jalan keluar, mengeluarkan serta menyampaikan fatwa yang tepat, jika terjadi masalah-masalah aktual yang menimpa umat, sehingga ummat bisa mengerti, memahami dan tidak salah dalam bertindak, seperti terkait vaksin.
“Saya harap dengan penjelasan berimbang melalui perspektif hukum keagamaan, masyarakat dapat lebih tenang dalam menerima proteksi tambahan melalui vaksinasi,” pungkas Bupati.
Muharno Zarka