SURAKARTA (SUARABARU.ID) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjalin kerjasama dengan Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre (SEAMEO SEAMOLEC) guna meningkatkan performa pembelajaran daring.
Kepastian ini ditandai dengan ditandatanganinya nota perjanjian antara Rektor UNS, Prof. Dr Jamal Wiwoho dengan Direktur SEAMEO SEAMOLEC, R. Alpha Amirrachman, M.Phil., Ph.D. dalam acara yang berlangsung secara hybrid pada Kamis (23/9).
Rektor Prof Dr Jamal Wiwoho dalam sambutannya antara lain berharap dengan adanya penandatanganan perjanjian kerjasama dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan utuh.
Termasuk mahasiswa dan alumninya pintar untuk berenang dengan banyak gaya, maksudnya berbagai profesi. Kerjasama yang berlangsung juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran para dosen dengan pembelajaran yang interaktif.
”Saya sangat berharap kerja sama ini dapat segera dilaksanakan untuk menunjang pelaksanaan kinerja institusi yang lebih baik”, terangnya pada acara yang juga dihadiri Wakil Rektor Perencanaan, Kerja Sama, Bisnis, dan Informasi UNS, Prof. Dr. rer. nat. Sajidan, M. Si.
Sementara itu Direktur SEAMEO SEAMOLEC, R. Alpha Amirrachman, M.Phil., Ph.D. menyambut baik kerja sama yang disepakati berjalan selama tiga tahun ke depan.
UNS termasuk salah satu perguruan tinggi dengan inisiatif pengembangan layanan yang sangat bagus. Sehingga pihaknya bangga dapat bekerja sama dengan UNS. “Semoga apa yang dilakukan SEAMEO SEAMOLEC benar-benar bisa mendorong apa yang dicita-citakan sivitas akademika UNS. Semoga kita bersama-sama bisa menyiapkan mahasiswa yang dapat berenang dengan macam-macam gaya dalam artian siap di segala kondisi yang ada,” ungkapnya.
Secara terpisah dari Humas UNS diperoleh keterangan ,kerja sama yang terjalin bermaksud meningkatkan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan pendidikan terbuka dan jarak jauh.
Ruang lingkup kerja sama meliputi pendidikan, penelitian dan pelatihan, pengembangan sumber daya manusia, pengembangan teknologi dan informasi komputer, publikasi dan informasi, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, pertukaran materi ilmiah, dukungan pengembangan institusi, dan penyelengaraan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Bagus Adji
