JEPARA (SUARABARU.ID) – Bagi komunitas penyandang disabilitas di Kabupaten Jepara tentunya tidak asing lagi dengan komunitas/perkumpulan “Sahabat Difa Jepara” atau yang ngetrend dengan nama “SADIFA Jepara”. Komunitas ini sejak tahun 2019 menjadi binaan PLN UIK TJB.
Meski terbentuk dan umurnya baru beberapa tahun, kiprah dan sepak terjang Sadifa Jepara yang telah mendapatkan SK Kemenkumham RI Nomor : AHIJ-0012174.AH.01.04 Tahun 2019 serta terdaftarnya SADIFA Jepara dalam daftar Yayasan Nomor : AHU-0016188.AH.01.12 Tahun 2019 sudah melekat dan membekas di semua lini organisasi, lembaga swasta maupun jajaran instansi pemerintah setempat maupun BUMD/BUMN sekalipun.
Sumbangsih dan peran serta dalam bidang sosial-kemanusiaan, sosial-religi keagamaan, budaya, relawan kegiatan-kegiatan sosial, penggalangan dana/amal bantuan kemanusiaan dan bentuk kepedulian yang lainnya sudah tidak diragukan lagi peran dan kontribusinya di tengah masyarakat Jepara pada khususnya.
Menurut Ketua Komunitas SADIFA Jepara Adib Budiono, lahirnya Komunitas SADIFA Jepara sebagai wadah penyandang disabilitas di Jepara ini diharapkan mampu menumbuhkan kepercayaan diri yang tinggi dalam rangka penyamaan kedudukan disabilitas di mata hukum, sosial, ekonomi maupun jaminan penghidupan yang layak.
Mendirikan rumah SADIFA Jepara bagi kaum disabilitas tentunya tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Sudah 150-an anggota SADIFA Jepara telah terdaftar, baik tuna daksa, tuna rungu, tuna netra, tuna grahita dan jenis disabilitas lainnya di Kabupaten Jepara telah terwakili dalam nama besar SADIFA Jepara.
Adib Budiono menambahkan, SADIFA Jepara memiliki visi terwujudnya masyarakat inklusif, partisipasi penuh dan kesamaan kesempatan penyandang disabilitas dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan untuk meningkatkan kesejahteraan Penyandang Disabilitas.
Sedangkan misi Sadifa adalah memberikan pemberdayaan organisasi & diri penyandang sebagai Sumber Daya Pembangunan yang mandiri, produktif, berintegrasi dan bermanfaat, melakukan advokasi hak dan martabat penyandang Disabilitas di segala bidang kehidupan, mengembangkan jaringan dan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan hak dan martabat penyandang Disabilitas.
Disamping itu juga melakukan penyadaran publik demi terwujudnya penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak Disabilitas serta melakukan penguatan kapasitas organisasi untuk mewujudkan budaya mutu”. Maksud dan tujuan Perkumpulan SADIFA Jepara tidak lain memperjuangkan tercapainya pembangunan berkelanjutan bagi penyandang Disabilitas.
Komunitas Binaan PLN UIK TJB
Seiring perjalanan waktu, ada salah satu BUMN Ketenagalistrikan di Indonesia yang bertempat di PLTU Tanjung Jati B Jepara yakni PLN Tanjung Jati B di tahun 2019 menjadi awal pertama kalinya Komunitas SADIFA Jepara ini dipercaya untuk menjadi Komunitas Disabilitas binaan PLN UIK TJB.
Menurut Asisten Manajer CSR / TJSL PLN UIK TJB Wahyu Mahaputra, kemitraan dengan Sadifa Jepara ini berawal ketika PLN UIK TJB mendirikan Rumah Kreatif BUMN (RKB) di Jepara, yang mewadahi hasil produk ataupun kegiatan UMKM Binaan di Kabupaten Jepara. Kehadiran rumah kreatif ini menjadi momentum dan penyemangat serta pemacu SADIFA Jepara untuk terus bekerja dan berkarya menghasilkan produk-produk UMKM.
Hal ini sesuai slogan SADIFA Jepara yakni, “Bersama, Setara & Berkarya”. Bersama artinya baik difabel maupun non difabel dirangkul, kita melangkah untuk membantu sesama. Sedangan Setara artinya antara difabel dan non difabel tanpa ada perbedaan dan berkarya yang artinya melangkah bersama untuk menghasilkan sesuatu yang berguna dan bermanfaat untuk sesama dan berprestasi dalam melangkah.
Wahyu Mahaputra juga menjelaskan, dengan adanya SADIFA Jepara yang menjadi partner binaan UMKM PLN TJB lewat RKB Jepara, harapannya dapat memberikan kontribusi dan perannya lewat bantuan program CSR ataupun TJSL yang dilaksanakan kepada Komunitas Sadifa Jepara untuk membina, memberdayakan serta mengangkat Komunitas SADIFA Jepara. “ Sadifa Jepara ini menjadi partner binaan UMKM PLN TJB yang punya nilai lebih atau khusus, utamanya di Jepara,” ungkap Wahyu Mahaputra.
Wahyu Mahaputra juga menambahkan, PLN UIK TJB akan terus merangkul dan mengayomi masyarakat sebagai wujud nyata kepedulian sosial perusahaan melaui program CSR / TJSL PLN Peduli. Pengembangan komunitas-komunitas pemberdayaan masyarakat akan terus diupayakan untuk dapat menciptakan kemandirian dan kemujuan yang akan semakin menambah nilai positif kemasyarakatan dan pembangunan lingkungan.
Sementara menurut Adib Budiono, bahwa sejak SADIFA Jepara berdiri, sampai saat ini baru PLN TJB yang pertama kali melirik dan membina serta menjalin kerjasama dengan pola menjadi Bapak Asuhnya SADIFA. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya program CSR/TJSL PLN TJB yang diberikan kepada SADIFA Jepara, baik itu yang sifatnya pemberdayaan, pemberian pelatihan skill dan ketrampilan, bantuan sarana dan prasarana penunjang kegiatan produksi UMKM dan bantuan lainnya, tambah Adib Budiono.
Hadepe
