SEMARANG (SUARABARU.ID)-Humas Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Walisongo Semarang selama sepekan mendapat pelatihan penyiaran dan praktek jurnalistik masa kini pada 19-24 Agustus serta 1 dan 9 September 2021 di Hotel Pandanaran dan Kampus FSH UIN Walisongo.
Empat hari pertama pada 19-24 Agustus secara beruntun praktisi media dari PWI Jawa Tengah menyampaikan materi tehnik jurnalistik dalam bidang penyiaran ,tehnik dasar dan pengembangan siaran, tehnik membuat naskah/ script siaran, tehnik mengambil gambar (Vedio), dan tehnik editing media penyiaran.
Dilanjutkan dua hari berikutnya meteri tehnik produksi penyiaran, tehnik siaran online dan diakhiri orientasi di pusat redaksi TVKU. Ditempat ini peserta pelatihan mengikuti praktek alur kerja dalam studio on air penyiaran televisi.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber praktisi media cetak Isdiyanto Isman, Direktur TVKU Hery Pamungkas, praktisi televisi dan on line Solikun, Producer TVKU Tutuk Carita, Editor Reza, Pengarah Acara TVKU Siswo dan presenter Myra Azzahra
Wartawan senior Isdiyanto Isman menyatakan praktek jurnalistik saat ini dituntut mengusai teknologi digital, terampil teknis jurnalistik dan memegang teguh etika, dengan basis kemampuan ini karya karya jurnalistik akan selalu hadir untuk masyarakat.
Demikian juga tenaga humas masa kini, sudah selayaknya memahami dan mengikuti pola kerja wartawan, sehingga mampu memperbanyak produksi informasi dan berkualitas untuk konsumsi media massa dan seluruh jaringan media sosial.
“Saatnya tenaga humas mengembangkan pola kerja wartawan, sehingga produk informasinya layak muat dan disiarkan media massa”, kata Isdiyanto
Pada materi kedua, Direktur TVKU Hery Pamungkas lebih menyoroti tentang pengembangan insan media penyiaran kampus, dimana dunia penyiaran saat ini makin banyak pilihan yang bisa dimaanfaatkan kalangan kampus. Tidak hanya penyiaran televisi atau radio, tetapi beragam kanal di media sosial makin marak, seperti kanal you tube. Hery menyarankan agar kampus tidak asal buat vedio, tetapi harus kreatif, penuh ide, karya original, dan memperhatikan rambu rambu regulasi.
Sementara itu mantan reporter Liputan 6 SCTV, Solikun mengajak kalangan kampus, khusus tenaga humas FSH UIN Walisongo untuk memobilisasi konten konten religius ke seluruh media dan jaringan media sosial. Dia mencotohkan Channel Kiai Mustofa Bisri atau Gus Mus di Facebook dan You Tube sangat eksis dan digemari para netizen. “UIN punya segudang informasi yang penting untuk masyarakat, saya yakin jika Web milik UIN ini dikembangkan secara konvergensi, akan banyak viral dari kampus ini”, ungkap Solikun
Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH) UIN Walisongo Semarang melakukan kunjungan ke TVKU Udinus (9/9), sebagai lanjutan kegiatan training broadcasting tim humas FSH UIN Walisongo Semarang sebagai tindak lanjut MoU dengan PWI Jawa Tengah. Para peserta (Dosen, Tendik, dan Mahasiswa) sangat antusias dalam mengikuti rangkaian acara tersebut. Dalam kegiatan tersebut para peserta belajar banyak mengenai Jurnalistik dan broadcasting.
Muhammad Nurkhanif, selaku Koordinator humas FSH mengatakan bahwa acara pelatihan editing dan Broadcasting Tim Humas FSH dipungkasi dengan kegiatan kunjungan langsung ke dapur produksi TVKU.
“Harapan dari praktik langung di Studio TVKU ini agar kami Tim Humas Fsh dapat melihat langsung proses siaran yang baik dan juga agar FSH mampu mengadopsi model studio layaknya TVKU itu”.Ungkap Hanif.
Uraian dan penjelasan materi baik teori dan praktik yang telah disampaikan oleh narasumber dari PWI dan Tim TVKU selama kurang lebih 6 Sesi dari mulai belajar menulis berita yang layak jual hingga bagaimana cara mengambil gambar/vidio, mengeditnya hingga layak siar.
“Belajar mengenai broadcasting sangat rumit akan tetapi menyenangkan, apalagi pada saat bergelut dengan waktu ” tutur Shofa salah satu peserta.
pada sesi akhir para peserta diajak berkeliling di studio TVKU, melihat bagaimana proses produksi sampai dapat ditayangkan ke kalayak publik. Di dalam kegiatan tersebut peserta juga mendapatkan kesempatan merasakan langsung nuansa live news report kabar Jawa Tengah yang dibawakan langsung oleh presenter Myra Azzahra.
Kepala Produksi TVKU memaparkan secara detail alur siaran live di Studio bernuansa hitam itu.
“Dalam broadcasting tidak dapat bekerja sendiri, perlu adanya tim yang solid untuk dapat menghasilkan tayangan yang memuaskan” ucap Siswo selaku kepala produksi TVKU.
Dr. H. Ali Imron, MA.g, Wakil Dekan I,mengatakan bahwa acara ini bukan acara yang terakhir. sebagai pimpinan ia telah merancang dan merencanakan beberapa agenda yang mampu memompa dan meningkatkan skill Tim Humas FSH.
[TimHumasFSH]