blank
Kapolsek Petanahan AKP Marheni memberi penjelasan kepada pedagang Pasar Petanahan cara melapor atau mengadu ke kepolisian selama 24 jam.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Polsek Petanahan, Kebumen, melakukan sosialisasi tentang modus kejahatan order fiktif dengan cara membagikan  poster kepada para pedagang di kompleks Pasar Petanahan, Senin (6/9).

Sebelumnya, Polsek Petanahan kerap diteror order fiktif makanan. Pelaku mengaku anggota Polsek Petanahan memesan makanan dari sejumlah warung via Whatsapp untuk di antar ke polsek, serta meminta kiriman pulsa ke konter.

Modus yang digunakan, pelaku memesan makanan via media sosial Whatsapp ke sejumlah warung makan, termasuk ke konter pulsa hp di Kecamatan Petanahan.

blank
Polsek Petanahan Kebumen menyosialisasikan imbauan kepada pedagang agar tak mudah percaya jika ada pesanan mengatasnamakan pejabat atau polisi dan harus dicek terlebih dahulu.(Foto:SB/Ist)

Guna  meyakinkan pemilik warung dan konter hp, pelaku menggunakan photo profile Whatsapp bergambar polisi. Akhir-akhir ini sering terjadi kejahatan dengan modus order fiktif melalui SMS ataupun pesan Whatsapp yang mengatasnamakan pejabat Polri, Polsek maupun Polres.

Pelaku kejahatan sengaja memesan sejumlah pesanan makanan, hingga pulsa kepada warga masyarakat dengan mencatut pejabat Polri agar aksinya mulus.

Kerugiannya tak sedikit. Bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Hal ini tentu sangat meresahkan masyarakat terutama para pedagang kecil waung dan kios.

Tak ingin aksi itu terus berlanjut, Polres Kebumen melalui Polsek melakukan sosialisasi tentang modus penipuan baru agar diwaspadai bersama.

Siang itu Polsek Petanahan melakukan sosialisasi tentang modus kejahatan penipuan order fiktif, dengan cara membagikan poster tentang cek dan ricek order yang mencurigakan kepada para pedagang di kompleks Pasar Petanahan.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman menjelaskan , sosialsiasi tersebut  agar masyarakat lebih teliti dan waspada.

“Beberapa kali ditemukan kasus kejahatan dengan modus order fiktif seperti itu. Melalui Polsek kita sosialisasikan tentang modus kejahatan itu agar lebih waspada,” jelas Iptu Tugiman.

Dalam poster itu, warga diimbau untuk melakukan konfirmasi ke nomor SMS yang dibagikan oleh Polsek Petanahan. Nomor telepon itu aktif 24 jam.

“Harapannya, tidak ada lagi warga yang ditipu dengan mengatasnamakan pejabat. Jika ada orderan dan meragukan bisa menghubungi nomor yang tertera pada poster itu,”tandasnya.

Komper Wardopo