blank
Pelaksaaan bimbingan teknis Smart City tahap I

JEPARA (SUARABARU.ID) – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jepara mematangkan masterplan smart city dan masterplan kawasan pariwisata. Bahkan Rabu, (1/9/2021), sejumlah ahli diundang ke Jepara untuk memberikan masukan kepada pelaksana smart city di Kota Ukir yang dikemas dalam  acara bimbingan teknis.

Pelaksaaan bimbingan teknis (bintek) smart city tahap I di Ruang Rapat R.M.P Sosorokartono kantor Setda Jepara. Hadir dalam kegiatan tersebut Kasubag Tata Usaha Direktorat Layanan Aptika Pemerintahan Iwan Setiadi, Tenaga Ahli Kementerian Kominfo Theodoor Sukardi, Andi Chairunnas, dan Mohamad Iqbal Suriansyah.

Juga  Asisten III Sekda Jepara Diyar Susanto, dan Kepala Diskominfo Jepara Arif Darmawan. Dialog dipandu  Kabid Informatika Diskominfo  Endang Retnoningsih.

Menurut Diyar Susanto, jalan panjang telah dilalui Jepara untuk mewujudkan smart city yang ditandai dengan gerakan menuju 100 smart city tahun 2018. Selanjutnya ditindaklanjuti dengan dokumen atau masterplan smart city tahun 2018 – 2029.

Berdasarkan dokumen tersebut, Jepara telah merealisasikan isi masterplan smart city yang telah disusun melalui program (quick win) per dimensi smart city (6 dimensi). Yaitu, dimensi smart governance, smart branding, smart economy, smart society, smart living, dan smart environment. “Secara garis besar, hampir semuanya telah diupayakan untuk diimplementasikan,” kata dia.

Ia juga menjelaskan, Jepara juga sudah mengikuti assesment implementasi program smart city kawasan pariwisata dan assesment implementasi program 100 smart city. Dari hasil assesment, Jepara diminta untuk menyusun masterplan smart city dan kawasan pariwisata di Jepara.

Sementara Theodoor Sukardi mengatakan, di Jepara banyak ide dan potensi bagus untuk dikembangkan menjadi smart city. “Namun perlu diingat, banyak kota yang yang gagal menerapkan smart city, karena tidak adanya keseimbangan antara ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup,” ujar Theodoor Sukardi

Karena itu Jepara jangan terjebak hal ini. Bisa saja ekonomi maju, namun sosial terhambat. Atau sebaliknya, kehidupan sosial maju, tapi tidak dibarengi dengan ekonomi dan lingkungan hidup  yang maju,” katanya.

Kepala Diskominfo Jepara Arif Darmawan mengatakan masa pandemi ini tidak mengurangi semangat tim pelaksana untuk mewujudkan Jepara yang smart. Harapan kami, melalui program ini dapat memberikan berbagai kemudahan layanan kepada masyarakat yang bermuara pada peningkatan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat.

Hadepe

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini