SLAWI (SUARABARU.ID) – Dalam rangka membantu percepatan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Tegal, Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Dewi Aryani memberikan aspirasi vaksin sekaligus turun ke desa-desa melakukan pemantauan pelaksanaan vaksinasi di 18 Kecamatan di Kabupaten Tegal.

VAKSIN – Dewi Aryani memantau jalannya vaksinasi ODGJ. (foto: nino moebi)

Salah satu yang menjadi prioritas Dewi Aryani adalah vaksinasi untuk Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ) di Desa Blubuk, Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal.

Sekitar 30 orang ODGJ diberikan vaksin covid-19 setelah pihak keluarga mendapatkan pemahaman pentingnya vaksinasi terutama masyarakat berkebutuhan khusus secara mental atau ODGJ.

Dalam kunjungannya Dewi Aryani menekankan kembali agar ODGJ juga mendapatkan prioritas vaksin karena mereka juga masuk dalam kalangan yang rentan tertular virus corona. Dewi juga menyempatkan memberikan bingkisan paket sembako seperti beras, minyak, gula, teh, mie instan, biskuit, hingga susu kental manis dan uang saku.

“Kita harus prioritaskan ODGJ mendapatkan vaksin karena biasanya orang yang punya gangguan jiwa pada umumnya punya penyakit komorbit. Mereka juga mempunyai kesulitan atau keterbatasan untuk menyampaikan adanya keluhan atas apa yang dirasakannya sehingga hal ini memungkinkan untuk pemberian vaksinasi bagi ODGJ agar di prioritaskan. Vaksinasi untuk kelompok difabel dan ODGJ menggunakan vaksin Covid-19 Sinopharm sesuai instruksi Kementerian Kesehatan,” kata Dewi Aryani disela-sela vaksinasi ODGJ Sabtu (21/8/2021).

Dewi Aryani juga mengatakan bahwa perlu sinergitas antar semua pihak mulai keluarga, tenaga kesehatan setempat hingga masyarakat luas dalam memberikan pemahaman tentang pentingnya kalangan ini di vaksinasi segera. Sinergitas semua pihak yang memungkinkan kita bisa melakukan perluasan cakupan imunisasi bagi penyandang disabilitas dengan orang gangguan jiwa di Kabupaten Tegal harus terus di galakkan.

Dewi Aryani tak segan terus memperjuangkan aspirasi dengan menggelontorkan aspirasi vaksin untuk Kabupaten Tegal hingga mencapai kurang lebih 21.750 orang sampai akhir bulan agustus. Semua di sebar di hampir 160 desa dengan penjadwalan yang tersistem, rapi dan tetap memprioritaskan prokes ketat salah satunya dengan memberikan undangan dengan kloter waktu yang berbeda sehingga tidak terjadi kerumuman selama pelaksanaan vaksinasi.

Dewi Aryani yang akrab dipanggil DeAr juga menggandeng seluruh anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Tegal untuk melakukan peninjauan , pengawasan sekaligus menjaring aspirasi selama vaksinasi berlangsung termasuk melihat bagaimana animo masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan vaksinasi di Kabupaten Tegal.

Nino Moebi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini