blank
Wabud Pacitan, Gagarin bersama Dandim dan Kapolres, tampil memimpin apel gelar pasukan pemindahan pasien Isoman ke lokasi Isoter di Wisma Atlet.(Foto:Humas Pacitan)
PACITAN (SUARABARU.ID) – Wakil Bupati (Wabup) Pacitan, Gagarin, mengatakan, pasien Covid-19 yang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) memiliki resiko kefatalan tinggi.

Menyikapi hal itu, Wabup Pacitan, Gagarin, tampil memimpin apel gelar pasukan pemindahan warga yang menjalani Isoman ke lokasi perawatan Isolasi Terpusat (Isoter).

Apel berlangsung di halaman Pendapa Kabupaten Pacitan. Ikut hadir mendampingi Wabup, Dandim 0801 Pacitan Letkol (inf) Ibnu Khazim dan Wakapolres Pacitan Kompol Sunardi.

Apel menyertakan jajaran Satgas Covid-19, aparat dari BPBD, Satpol-PP, Tim Kesehatan, serta personel gabungan dari TNI-Polri.

Wabup Gagarin, menyatakan, upaya merawat pasien Covid-19 terpusat, merupakan kebijakan pemerintah pusat guna menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

”Karena berdasar pengalaman, pasien Isoman memiliki tingkat kefatalan tinggi. Bahkan, beberapa diantaranya sampai meninggal dunia,” tandas Wabup Gagarin.

Lebih Maksimal

Karena itu, tandas Wabup Gagarin, pemerintah mengambil kebijakan memindahkan pasien yang menjalani Isoman ke lokasi Isoter, agar perawatannya lebih maksimal.
blank
Tim kesehatan Dinkes Kabupaten Pacitan, mendapatkan pengarahan khusus dari Wabup Gagarin (kiri), terkait dengan tugas pemindahan pasien Isoman ke lokasi Isoter.(Foto:Humas Pacitan)

Untuk langkah pemindahan, petugas agar bertindak persuasif dan humanis, dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi, serta psikologi masyarakat.

Humas Pemkab Pacitan, mengabarkan, Wisma Atlet memiliki kapasitas 168 pasien Isoter. Juga mewacanakan Gelanggang Olah Raga (GOR) untuk cadangan, seandainya Wisma Atlet penuh.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pacitan, Hendra Purwaka, mengatakan, dengan kebijakan itu petugas lebih efektif dan efisien dalam memantau dan merawat pasien yang bergejala Covid.

Sampai saat ini, terpantau ada 350 pasien terkonfirmasi Covid 19. Dari jumlah itu, 65 pasien menjalani perawatan di RSUD Dokter Darsono, Pacitan.

Kemudian sebanyak 18 pasien menjalani Isoter di Gedung Wisma Atlet. Sementara sisanya, menjalani Isoman di rumahnya masing-masing.

Bambang Pur

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini